News

Penyebab Kecamatan Serang Selalu Lambat Pleno Rekapitulasi

Pleno Rekapitulasi suara di dua kecamatan wilayah Kota Serang yaitu Kecamatan Cipocok Jaya dan Kecamatan Kasemen telah selesai dilaksanakan.

Demikian dikatakan ketua Bawaslu Kota Serang, Agus Aan Hermawan, saat media meeting di kantor Bawaslu Kota Serang, Kamis (29/2/2024) malam.

Agus Aan mengakui, pleno rekapitulasi di tingkat kecamatan ada yang sudah selesai dan ada yang masih proses, serta PSU yang dilakukan di KPU Kota Serang berjalan dengan baik.

Cipocok Jaya dan Kasemen sudah dinyatakan selesai dan diikuti oleh kecamatan yang lain. Curug masih proses malam ini selesai, Namun yang masih belum selesai Kecamatan Taktakan, Walantaka dan Serang”, ungkapnya.

Menurutnya, kecamatan Serang dari tahun ke tahun setiap pemilu, kecamatan Serang selalu lambat untuk penghitungan pleno rekapitulasi .

Hal itu dikarenakan, jumlah Tempat Pemungutan Suara atau TPS jumlahnya mencapai 621 TPS.

“Padahal kota Serang cuma 6 kecamatan, tetapi lambat, karena
harus dibuka panelnya satu persatu. Satu TPS memakan waktu rata rata 2 sampai 3 jam,” paparnya.

Kordinator Divisi SDMO Bawaslu Kota Serang, Abdurohim, menjelaskan bahwa kecamatan Serang selalu lambat. Sebab, kecamatan Serang terdapat 621 TPS.

“Bayangkan saja 1 kelurahan Unyur saja mencapai 122 TPS. Ini sama halnya dengan kecamatan Cinangka di kabupaten Serang, makanya lama untuk pleno rekapitulasi,” jelasnya.

Padahal, lanjut dia, dalam penghitungannya di Kecamatan Serang ditambah 4- 5 panel, namun belum selesai juga. Sementara kecamatan lainya hanya 2 sampai 3 panel saja.

“Penambahan 5 panel dilakukan untuk mengejar agar cepat selesai pada tanggal 2 Maret, karena tanggal 3 Maret sudah pelno rekapitulasi di KPU Kota Serang,” pungkasnya.

Aden Hasanudin / Editor : Abdul Hadi

Aden Hasanudin

SELENGKAPNYA
Back to top button