Realme telah berinvestasi hingga Rp230 miliar untuk mengembangkan teknologi layar lekung pada Jumat (6/1/2023).
Teknologi itu dilakukan oleh tim penelitian dan pengembangan produsen HP China tersebut guna membekali fitur dan pengalaman terbaik para pengguna.
Direktur Pemasaran Realme Indonesia Michonne Wang mengungkapkan bahwa investasi tersebut bukan angka kecil.
Maka dari itu, mereka serius dalam menyediakan perangkat dengan pengalaman premium.
Lebih lanjut, mereka juga akan menghadirkannya di segmen mid-range melalui series 10 Pro 5G.
Dia telah memulai strategi baru untuk ke depannya akan terus menghadirkan teknologi – teknologi mutakhir ke Realme Number Series.
Kemudian menargetkan perluasan jangkauannya ke tingkat smartphone high – end atau flagship.
Realme Indonesia telah mengumumkan kehadiran produk terbaru melalui seri Realme 10 Pro 5G yang akan secara resmi dirilis pada 10 Januari mendatang.
Seri ponsel tersebut membawa teknologi layar lengkung yang selama ini menjadi fitur kelas flagship ke smartphone kelas mi-range.
Dalam pengembangannya, Wang akan mengacu ke ‘Realme Spire Strategy’, artinya membangun lompatan besar dalam teknologi berdasarkan tiga aspek dasar.
Tidak hanya mengusung layar lengkung, investasi besar itu setidaknya meliputi lima aspek utama.
Mulai dari kehadiran bezel tertipis, sertifikasi pertama di dunia TUV Flicker Free pada layar AMOLED.
Selain itu, terdapat layar dengan 2160 PMW Dimming, kehadiran algoritma X-Touch serta menghadirkan Operasi Sistem (OS) UI 4.0. (Sumber: VIVA)
Editor: Abdul Hadi
