Chrome OS kini sudah banyak digunakan pada laptop, bisa ditemukan di sekolah maupun para pekerja kantor yang menggunakan laptop.
Sistem operasi milik Google ini bisa menjadi alternatif pilihan kamu ketika bosan menggunakan Windows atau MacOS,
Chrome OS rilis pada tanggal 7 Juli 2009. Google menggambarnya sebagai sistem operasi yang dimana aplikasi dan data pengguna disimpan di teknologi awan (Cloud).
Konsep ini cukup membingungkan para pengguna dan analis, termasuk salah satu pendiri Google yakni Sergey Brin. Meski begitu, sistem operasi ini mulai dilirik oleh para pengguna laptop maupun komputer.
Lantas seperti apa Chrome OS itu? mari mengenal lebih jauh.
Sistem operasi ini berbasis sitem Linux (Gentoo) yang dikembangkan oleh Google.
Sistem operasi ini dinamakan Google Chrome sebagai antarmuka pengguna grafis utamanya.Tidak seperti lainnya, sitem operasi ini hanya berjalan pada perangkat keras tertentu dan mitra manufaktur Google bernama Chromebook.
Sistem operasi ini ditujukan bagi mereka yang menghabiskan sebagian besar waktunya di internet.
Aplikasi yang asli di Chrome OS hanya browser web, pemutar media dan manajer berkas. Sistem operasi milik Google ini juga harus selalu terhubung pada internet agar data dan sistem selalu update.
Perbedaan Chrome OS dengan sistem operasi lainnya yakni proses kerjanya yang mengandalkan aplikasi web.
Sistem operasi milik Google ini mirip seperti Android, Ketika pertama kali booting laptop pengguna akan diminta login akun gmail atau membuat akun gmail.
Di dalam sistem operasi ini akan mendapatkan semua layanan Google dan bisa menambahkan aplikasi yang terdapat di toko aplikasi bernama Chrome web Store,mirip seperti Playstore.
Sistem operasi milik Google mempunyai tampilan yang tidak jauh berbeda dengan Google Chrome. Dari segi fitur dan tampilan sistem operasi ini adalah sistem operasi Android yang ditujukan untuk perangkat laptop. Laptop yang berbasis chrome OS sering juga disebut ChromeBook.
Keunggulan Chrome OS
1. Waktu booting dan shutdown cepat
2. Sistem keamanan yang baik dan terupdate otomatis
3. Tampilan Grafis UI sederhana
4. Bisa menjalankan aplikasi Android
5. Backup Data otomatis syarat harus terhubung ke internet
Kekurangan
1. Tidak bisa menjalankan aplikasi Windows atau Mac,Seperti Microsoft office,Photoshop dan sebagainya.
2. Spesifikasi yang rendah,karena tujuan dasarnya untuk pendidikan dan penggunaan casual
3. Mayoritas pengoperasiannya berbasis online, Meskipun harus selalu online ada beberapa aplikasi didalamnya yang bisa gunakan secara offline.
(Abdul Hadi / Editor: Iman NR)
