EdukasiMiliter

Peranakan Perancis Lulus Akmil, Ternyata Sekolah di Ponpes Al Bayan

Keinginan menjadi prajurit soleh, ternyata menjadi cita-cita Enzo Zenz Allie, sejak kecil. Keinginannya itu disampaikan oleh Enzo ke Deden Ramdani, guru kimianya di kelas 11 SMA Boardhing School Al Bayan, di Masjid Nurul Mahmudah, sehabis Shalat Ashar.

“Enzo pernah menyampaikan ke saya kalau dia ingin menjadi prajurit TNI soleh. Itu saya merinding dengernya,” kata Deden Ramdani, guru kelas Enzo, saat ditemui diruangannya, Rabu (7/8/2019).

Nama Enzo Zens Ellie belakangan ini tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Dia adalah pemuda blasteran Indonesia – Prancis yang dikabarkan lulus seleksi akademi militer (akmil).

Enzo Zens Ellie pun kini menjadi diperbincangkan setelah videonya tengah berbincang dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto beredar di media sosial.Vid eo Enzo Zens Ellie itu diunggah akun Instagram @infokomando, Senin (5/8/2019).

Baca:

Perhatian Panglima TNI

Dalam video tersebut, Panglima TNI melontarkan sejumlah pertanyaan kepada Enzo Zens Ellie menggunakan bahasa Prancis. Enzo Zens Ellie pun tampak dapat menjawabnya pertanyaan Panglima TNI dengan baik.

Enzo Zen Ellie lama tinggal di Perancis mengikuti ayahnya, kemudian kembali ke Indonesia dan bersekolah di Ponpes Al Bayan, Desa Bandulu, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang. Foto: Istimewa

Enzo menempuh pendidikan di Al Bayan berlokasi di Desa Bandulu, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Banten. Jika dari arah Kota Cilegon menuju Pantai Pasir Putih Anyer, maka sekolah SMA sekaligus pondok pesantren (ponpes) itu berada disebelah kiri jalan.

Enzo merupakan putra dari pasangan almarhum Jean Paul Francois, Warga Negara (WN) Prancis, dan ibu bernama Siti Hajah Tilaria asal Sumatera Utara (Sumut). “Enzo selama di pesantren memang lebih tekun, lebih giat, lebih rajin dari siswa pada umumnya guna mengejar cita-cutanya yang ingin menjadi militer,” kata Deden Ramdhani, guru kelas Enzo di Al Bayan.

Sejak kelas 10 SMA di Al Bayan, Enzo menang dikenak giat melatih kemampuan fisiknya, agar lolos menjadi Taruna Akmil. Bahkan dia mampu push up 100 kali dalam sehari. Bahkan Enzo kerap berlari di pantai Anyer saat sore hari.

“Tidak jarang saya melihat dia lari sendirian gitu yah. Bahkan sebelum subuh pernah saya lihat (lari) sendirian. Karena dia menyadari akan ke Akmil,” jelasnya.

Enzo Zenz Allie, pria kelahiran Bandung, Jawa Barat (Jabar), belakangan viral di media sosial (medsos), lantaran perawakannya berbeda dari umumnyan. Enzo yang lama tinggal di Prancis mengikuti Ayahnya, kemudian kembali lagi ke Indonesia, dinyatakan lolos Akademi Militer (Akmil). Enzo pun sempat berbncang dengan Panglima TNI menggunakan bahasa Prancis dan Indonesia. (Yandi Deslatama)

Back to top button