Hukum

Polres Serang Gelar Program Jumat Berkah, Bagi Makanan

Polres Serang bekerjasama dengan pengurus DKM Masjid As-Salam kembali menggelar Program Jumat Berkah dengan membagikan makanan siap saji kepada jemaah di halaman Masjid As-Salam usai melaksanakan Shalat Jumat.

Kegiatan yang dikemas dalam program Ngariung Iman Ngariung ini sebagai wujud nyata kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat serta implementasi program Kapolda Banten.

“Jumat Berkah merupakan program berbagi dengan sesama yang merupakan salah satu program Kapolda Banten dalam Commander Wishnya,” ungkap Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, Jumat (27/9/2024).

Kapolres menjelaskan program Jumat Berkah adalah menghidangkan menu santap siang bagi jemaah Masjid As Salam selesai melaksanakan shalat Jumat, baik untuk internal Polres Serang maupun masyarakat umum yang kebetulan sedang mengurus keperluan di Mapolres Serang.

“Insyaallah, program Jumat Berkah ini menjadi barokah dan alhamdulillah telah kami laksanakan rutin selesai shalat Jumat,” ujar Alumnus Akpol 2005.

Jamaah yang hadir menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang. Mereka merasa bahwa kegiatan seperti ini dapat memperkuat hubungan harmonis antara polisi dan warga.

“Walaupun hanya kebetulan shalat jumat di mesjid As-Salam tapi saya berharap program ini harus berkelanjutan karena dapat memperkuat hubungan harmonis polisi dan masyarakat serta membantu orang-orang yang kebetulan sedang ada keperluan di Polres Serang,” ujar Didi Setiadi, salah seorang pegawai yang bekerja di Pemkab Serang.

Golok Banten

Sebelumnya, Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko mengikuti acara seminar kebangsaan “Golok Banten” yang diselenggarakan di Hotel Aston Kota Serang pada Kamis 29 September 2024.

Acara seminar Kebangsaan “Golok Banten” ini dibuka langsung oleh Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto bersama Wakapolda Banten Brigjen Pol Hengki beserta sejumlah Pejabat Utama Polda Banten.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kombes Purn Agus Rasyid, Jatmika Nangga Mihardja, Prof. Rohendi, H. Embay Mulya Syarief dan seluruh tokoh budaya serta tokoh masyarakat Provinsi Banten.

Dalam sambutannya Kapolda mengatakan bahwa Golok Banten sebagai warisan budaya menjadi alat pemersatu terutama ketika adanya potensi perpecahan akibat perbedaan.

“Golok Banten sejak dulu dari sejarah menjadi alat menjaga wilayah Banten. Dan saat ini dari masa ke masa golok juga menjadi alat menjaga dan simbol alat pemersatu kesatuan masyarakat Banten,” ujar Jenderal bintang dua.

Kemudian melalui momentum ini Kapolda juga mengajak kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya tidak hanya sebagai kebudayaan daerah tetapi juga sebagai pondasi kuat untuk merajut persatuan.

“Maka dengan momentum Pilkada serentak melalui seminar ini, saya mengajak elemen masyarakat di Banten agar menjaga persatuan dan kesatuan, meski beda pilihan,” katanya.

Kapolda menekankan, momentum Pilkada juga diharapkan menghasilkan pemimpin yang kuat, sehingga daerah ini menjadi provinsi yang bermartabat.

“Sebagai orang Banten, kita semua ikut menjaga tradisi budaya, salah satunya golok. Sehingga nilai nilai kebanggan dari peninggalan terdahulu tetap terjaga dengan baik,” ucapnya.

Karenanya, Kapolda mengajak agar persatuan dan kesatuan di daerah Banten terus terjaga sebagaimana filosofi Golok Banten sebagai alat pemersatu.

“Kami mengajak seluruh elemen untuk bisa bergandengan tangan demi persatuan dan kesatuan dalam mengawal Pilkada Serentak Tahun 2024,” kata Suyudi. (Yono)

Yono

Back to top button