Kepolisian Resor (Polres) Serang kembali memberikan bantuan bencana alam banjir di Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang. Selain mie instan, air mineral dan obat-obatan, Polres Serang juga memberikan bantuan makanan anak-anak dan pempers untuk bayi. Bantuan teruntuk korban banjir ini diserahkan oleh Kasat Binmas AKP Ahmadi.
Kapolres Serang, AKBP Indra Gunawan menjelaskan bahwa pengiriman bantuan ini sebagai bentuk operasi kemanusiaan untuk meringankan derita warga Kecamatan Kopo yang menjadi korban bencana alam.
“Bantuan telah kami serahkan kepada perwakilan warga bersama kepala desa setempat. Saya berharap bantuan ini setidaknya dapat mengurangi beban warga Kecamatan Kopo yang mengalami musibah di sana,” ujar Kapolres, Jumat (3/1/2019).
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga berpesan kepada seluruh anggota Polres Serang yang bertugas menangani korban banjir dapat bekerja dengan sebaik-baiknya, baik dalam hal melayani maupun memberikan pengamanan.
“Tanamkan seluruh tugas-tugas yang diemban karena Allah SWT. Tak lupa, utamakan keselamatan dan kesehatan sebab intensitas hujan masih cukup tinggi,” tandasnya.
Terkait kondisi banjir, Kapolres mengatakan banjir yang merendam pemukiman warga sudah mulai menyusut. Wargapun memanfaatkan waktu untuk membersihkan endapan lumpur yang ada di rumah-rumah agar mereka bisa kembali ke rumahnya masing-masing.
“Kita pun berharap, warga korban banjir bisa kembali ke rumah masing-masing setelah air banjir surut. Tapi kami juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada jika terjadi banjir susulan, sebab intensitas hujan masih cukup tinggi,” katanya.
Seperti diketahui, ratusan pemukiman warga di sejumlah desa di Kecamatan Kopo, Rabu (1/1/2019), terendam air setinggi 50 cm hingga 1 meter akibat meluapnya Sungai Cidurian setelah mendapat kiriman air kiriman dari wilayah Jasinga, Kabupaten Bogor pada Rabu (1/1/2019) malam.
Polsek Kopo mencatat, di wilayah ini ada sekitar 120 rumah dan 6 mobil tenggelam. Beberapa warga terpaksa harus dievakuasi ke posko penampungan, mengingat intensitas curah hujan yang masih tinggi. (yono)