Pemkot Tangerang menyiapkan pembelajaran tatap muka (PTM) mulai dari PAUD hingga SMP atau sederajat. Ini tindak lanjut Instruksi Menteri Dalam Negeri No.35 tahun 2021 tentang PPKM Level 4, 3 dan 2 di Jawa dan Bali.
“Dalam Inmen yang baru pembelajaran tatap muka diijinkan melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas, namun demikian harus dengan kapasitas maksimal sebanyak 50% dari kapasitas per kelas,” kata Arief R Wismansyah, Walikota Tangerang, Selasa (24/8/2021).
Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah menjelaskan salah satu poin yang berbeda dalam penerapan PPKM terbaru adalah pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan, terlebih saat ini Kota Tangerang berada dalam level 3 PPKM yang berjalan mulai 24 hingga 30 Agustus 2021 mendatang.
“Kecuali untuk SDLB, MILB, SMPLB, SMLB, dan MALB maksimal 62% sampai dengan 100%, serta PAUD maksimal 33%,” imbuhnya.
Pemkot Tangerang telah mengantisipasi kegiatan belajar tatap muka dengan melakukan vaksinasi kepada pelajar , serta siap untuk membantu Pemprov Banten dalam vaksinasi bagi pelajar di jenjang SMA sederajat. “Sekarang untuk jumlah orang yang divaksin dosis satu 50.696 orang dan dosis dua sebanyak 17.306 orang,” jelas Walikota.
“Untuk yang SMA sederajat juga sedang diupayakan agar nantinya PTM bisa optimal,” tambahnya.
Dengan aturan PPKM yang baru, lanjut Wali Kota, Pemkot Tangerang sedang melakukan pembahasan dan persiapan untuk mendukung proses pembelajaran secara tatap muka terbatas mulai jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Karena instruksinya baru keluar, jadi kami sedang persiapkan dan sosialisasi aturannya,” tandas Wali Kota. (Reporter: Eky Fajrin / Editor: IN Rosyadi)
