Prajurit Batalyon Kendaraan Pengangkut Arteri (Yonkapa) 2 Mar berlatih menembak dengan pistol di Lapangan Tembak Yonkapa 2 Mar, Kesatrian Soepraptono, Semarung Ujung, Surabaya, Selasa (13/9/2022).
Kegiatan ini sebagai upaya pembinaan personel guna mengasah serta meningkatkan kemampuan dasar prajurit dalam keahlian menembak.
Hal ini selaras dengan perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono, tentang pembangunan Sumber Daya Manusia yang unggul dan profesional serta tangguh dalam menghadapi segala ancaman.
Komandan Batalyon (Danyon) Kapa 2 Marinir, Letkol Mar Yudha Fahruliyan menekankan kepada seluruh prajurit agar memperhatikan disiplin lapangan saat menembak, ketepatan atau akurasi tembakan dan memperhatikan faktor keamanan personel maupun material, serta mengikuti instruksi pelatih sehingga tercapai zero accident dalam latihan.
Sebelumnya, prajurit remaja dituntut kemampuannya untuk kesetaraan pengetahuan tentang material tempur dengan dilaksanakannya materi program standarisasi, di antaranya materi senjata Kendaraan Tempur (Ranpur) di kelas lapangan, Kesatrian Marinir Soepraptono, Semarung, ujung, Senin. (12/09/2022).
Ini setelah beberapa hari yang lalu diresmikan melalui upacara pekan standarisasi bagi prajurit Tamtama Remaja PK Angkatan XLI-I TA. 2021 dalam memperkuat Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi 2 Marinir (Yonranratfib 2 Mar).
Pemberian materi pelajaran tentang senjata Ranpur jenis senapan mesin sedang (SMS) PKT kaliber 7,62 MM dan GPMG kaliber 7,62 MM oleh instruktur Serka Mar Iswahyudi dengan dibantu Kopka Mar Ahmad Fauzi.
Materi ini diberikan kepada prajurit remaja bertujuan untuk disiapkan sebagai penembak sesuai tupoksi kru Ranpur meliputi pengenalan karakteristik senjata, fungsi dan penggunaan, bongkar pasang hingga perawatan senjata pada kondisi siap tembak dalam mendukung serbuan Ranpur saat beroperasi di medan tugas.
Komandan Yonranratfib 2 Mar, Letkol Mar Kuswandi menyampaikan sesuai dengan program standarisasi yang dibuat oleh Staf Operasi sudah menjadi keharusan bagi prajurit remaja untuk menerima pengetahuan material tempur yang ada di satuan.
Pada materi senjata Ranpur ini, diharapkan prajurit nantinya bisa lebih profesional dalam menguasai dan memahami pengoperasian senjata hingga pelaksanaan penembakan yang berfungsi untuk menghancurkan sasaran kelompok. (Munawir – Menkav 2 Mar / Editor: Iman NR)
