Program P5, SMK IPTEK Tangsel Gelar Kearifan Lokal di Banten Lama
Dalam implementasikan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), SMK IPTEK Tangerang Selatan (Tangsel) melaksanakan kegiatan kearifan lokal yang mengusung tema ‘Banten Lama, Situs Budaya, Sejuta Cerita’, di Kota Serang, pada Kamis 14 November 2024.
Pada kegiatan tersebut, para siswa – siswi baik dari SMP dan SMK antusias mengikuti kearifan lokal untuk mengimplementasikann P5 Kurikulum Merdeka.
Dimulai dengan kegiatan mengenal sejarah Kraton Surosowan hingga mengunjungi Museum Situs Kerpubakalaan dan ruang audio visual.
Sekitar 290an siswa baik SMP dan SMK IPTEK Tangsel senang mengenal sejarah Banten Lama saat tim museum menyampaikan materi.
Tak hanya memperkenalkan kearifan lokal, SMK IPTEK Tangerang Selatan ini pun melakukan bhakti sosial di Kawasan Kraton Surosowan kepada masyarakat setempat.
Di sela – sela kegiatan itu, Kepala Sekolah SMK IPTEK Tangsel, Arief Susilo menyampaikan bahwa kegiatan P5 kearifan lokal adalah bentuk implementasi ketika anak – anak belajar di sekolah.
“Jadi hari ini adalah timing untuk anak – anak mengetahui, meningkatkan dan pastinya menambah wawasan mereka, seberapa jauh teori yang mereka sudah dapatkan dari kegiatan P5 kearifan lokal yang ada di Banten ini,” katanya.
Dalam kegiatan P5 tersebut, Arief Susilo optimis para siswa baik SMP maupun SMK akan bertambahnya pengetahuan tentang kearifan lokal dan budaya lokal yang ada di Provinsi Banten.
“Tentunya saya yakin dengan adanya kegiatan ini, para siswa semakin bertambah pengetahuan tentang kearifan lokal dan budaya lokal yang ada di Provinsi Banten,” jelasnya.
Kegiatan pun dilanjutkan dengan mengunjungi Banten Islamic Center (BIC) yang berada di kawasan Banten Lama.
Di lokasi BIC, para siswa SMP dan SMK di sambut tarian tradisional dari mahasiswa seni Universitas Sultan Agen Tirtayasa (Untirta). Mereka pun nampak mengagumi sambutan tarian tersebut.
Bukan hanya itu mereka pun menyaksikan teater yang menceritaka tentang sejarah dan kesenian Banten.
Pertunjukan seni pun dipertontonkan pada kegiatan P5 itu, mulai dari rampak bedug, debus, dan lain sebagainya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Yayasan IPTEK Tangerang Selatan Jamas Sopiandi menyambut baik program P5 yang dilaksanakan oleh SMK IPTEK Tangsel.
“Karena di dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran itu bukan hanya teoritis melainkan praktisnya dengan cara melihat langsung ke lapangan sehingga anak tidak purbalisme namun benar – benar melihat secara realnya di Banten Lama,” jelasnya.
Jamas Sopiandi menjelaskan bahwa sekolah ini merupakan SMK swasta yang berada di Kota Tangerang Selatan.
“Sekolah ini berdiri sejak 27 Agustus 2013,” katanya.
Saat ini, sekolah IPTEK Tangsel mempunyai beberapa jurusan atau komptensi keahlian diantaranya, Akuntansi, Akomodasi Perhotelan (APh), Multimedia, dan Teknik Sepeda Motor.
Tak hanya itu, ruang belajar pada sekolah tersebut pun sangat memadai lantaran mempunyai gedung baru dengan 3 lantai.
Apalagi, sekolah itu juga berlokasi yang strategis bisa dilalui kendaraan umum. Bahkan, SMK IPTEK Tangsel memiliki fasilitas praktikum yang sudah tersedia.
“Fasilitas ini diantaranya laboratium komputer, laboratium dan praktik bengkel kompetensi dasar sampai kompetensi lanjut hingga ruang akomodasi perhotelan,” kata Jamas Sopiandi.
Abdul Hadi