Edukasi

Pojok Inkubasi Bisnis dan Digital Marketing Bagi Start Up UWM

Kegiatan Inkubasi Bisnis merupakan implementasi rencana strategis (renstra) UWM untuk terbangunnya Pojok Inkubasi Bisnis Mula (start up) bagi mahasiswa-sivitas akademika UWM berikut sistemnya maupun bagi masyarakat yang memerlukannya.

Pojok Inkubasi Bisnis Mula (start up) tersebut merupakan upaya awal UWM membangun ekosistem yang mendukung bagi pengembangan berbagai hal termasuk perekonomian masyarakat.

Universitas Widya Mataram (UWM) menggelar Bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Start Up mahasiswa UWM dalam rangka memeriahkan Dies Natalis ke-41 pada Minggu (1/10/2023).

Temanya “Progresif, Akseleratif, Membangun UWM yang Kompetitif” di Kampus Terpadu Universitas Widya Mataram (UWM), Banyuraden, Gamping, Sleman.

Acara tersebut merupakan program pendampingan diikuti oleh 35 peserta, yang terdiri dari Warga sekitar Banyuraden dan sivitas UWM.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) dalam upaya untuk membangun Banyuraden Digital Valley Rintisan Budaya Literasi Digital dan Literasi Budaya.

Puji Qomariyah, Wakil Rektor III UWM dan Ketua Tim GNRM UWM mengatakan, penggunaan internet dalam kehidupan sehari-hari sebagai alat bantu aktivitas manusia secara sehat dan aman.

Penggunaan internet ini tidak hanya mendapatkan informasi yang update, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk jaringan pemasaran atau marketing produk yang dihasilkan oleh warga maupun sivitas kampus.

Untuk fasilitasi warga dan sivitas kampus, GNRM UMW melakukan pendampingan Inkubasi Bisnis dengan pemanfaatan Digital Marketing.

Puji bersama Tim GNRM menjelaskan, kegiatan akan melibatkan secara aktif sivitas akademika UWM terutama mahasiswa dalam bimbingan dosen untuk melakukan diseminasi pengetahuan tentang teknologi komunikasi.

Teknologi komunikasi –dalam hal ini internet– telah menjadi realitas dan bagian keseharian masyarakat namun pada sisi lain belum tumbuh kesadaran untuk menggunakan dan memanfaatkannya secara bertangungjawab.

Produk yang dijual dalam bazar sangat beragam, dari makanan, minuman, maupun kain batik, sepatu dan tanaman hias. Peserta bazar merasa senang sekaligus belajar memulai usaha.

“Banyak pembeli yang tertarik dengan produk kami, semoga produk kami menjadi lebih dikenal dan berkembang,” tutur mahasiswa Program Studi Kewirausahaan ini,” kata Ulfa Rani Manurung, pemilik stand kuliner HiTea.

Bazar menjadi salah satu kegiatan yang melibatkan partisipasi masyarakat yang lebih diorientasikan pada pengenalan produk-produk UMKM lokal.

Kegiatan ini menjadi bukti komitmen UWM dalam menjalankan peran pemberdayaan masyarakat, sekaligus sebagai wahana menguatkan kemitraan dengan dunia usaha. (Humas UWM)

Editor Iman NR

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button