Mahasiswa Ilmu Komunikasi Untirta dituntut memiliki kompetensi mumpuni dalam penulisan berita, baik berita untuk media massa cetak, elektronik, maupun media online.
Untuk tujuan tersebut, Prodi Ilmu Komunikasi Untirta merancang banyak mata kuliah penulisan dalam kurikulumnya, seperti mata kuliah Penulisan Berita dan Penulisan kreatif.
Untuk mencapai kemampuan menulis berita, menurut Dr Idi Dimyati, pengajar mata kuliah Penulisan Berita pada semester genap sekarang, dibutuhkan atmosfir dan wadah bagi mahasiswa agar mereka terpacu untuk banyak berlatih menulis.
Sebab, menurutnya, kemampuan menulis tidak cukup hanya dengan memberikan teori penulisan kepada mahasiswa.
“Makanya pada perkuliahan Penulisan Berita saya wajibkan setiap kelas untuk membangun portal berita agar dapat memaksa peserta kuliah untuk langsung praktek menulis untuk mengisi dan mengelola portal berita tersebut,” tegas Idi Dimyati selepas memberikan kuliah di kampus Untirta Pakupatan, Serang, Selasa (27/2/24).
Perkuliahan berbasis project tersebut sengaja diterapkan oleh Idi Dimyati sebagai dosen agar atmosfir menulis benar-benar terbangun.
Apalagi, lanjut Idi, mata kuliah menulis menargetkan mahasiswanya mengusai kemampuan menulis yang notabene adalah skill, bukan sekedar pemahaman teoritis.
Andhika Subtinanda, Ketua Kelas 4A mengaku, jika dia dan kawan-kawannya cukup kaget sekaligus tertantang dengan pola perkuliahan yang diterapkan dalam kelas penulisan berita.
“Karena kita dituntut untuk langsung terjun berlatih liputan sekaligus menulis setiap perkuliahan dalam tenggat waktu yang sempit,” ujar Andhika.
Hal senada juga diungkapkan Karniya Ajahra, mahasiswa yang terpilih sebagai pemimpin redaksi portal berita yang dibangun oleh kelasnya.
Ia mengatakan merasa terpacu untuk mampu menulis berita dengan baik, sekaligus juga memastikan kalau media yang ia kelola bersama kawan-kawannya bisa menjadi ajang berlatih dan berkarya dalam menghadirkan tulisan berita yang memiliki standar kualitas yang baik.
“Kemampuan menulis memang harus melalui proses latihan yang intensif. Sebab itu, saya dan teman-teman dibimbing oleh dosen, berkomitmen untuk menguasai kemampuan menulis berita melaui wadah media online yang kami bangun,” kata Karniya penuh semangat. (Rilis Ikom Untirta)
Editor Iman NR
