MediaBanten TVTausyiah

Ustad Ucu Syuhada: Tujuh Keutamaan dalam Menjalankan Ibadah Puasa

Ustad Ucu Syuhada, pendakwah menyampaikan tujuh keutamaan dalam menjalankan ibadah puasa dalam bulan Ramadan.

Ketujuh keutamaan itu disampaikan Ustad Ucu Syuhada dengan moderator Ikhsan Ahmad dalam tausyiah Ramadan dalam Chanel BantenPodcast Yotube yang dikutip MediaBanten.Com, Senin (4/4/2022).

1. Orang yang menjalankan ibadah puasa diangkat derajatnya yang di antaranya disebabkan melakukan kemaslahatan atau kebaikan.

2. Ibadah puasa sebagai penghapus kesalahan atau dosa.

3. Puasa juga mampu memalingkan atau melawan syahwat atau maksiat.

4. Pada bulan puasa, orang yang menjalankan ibadah tersebut memperbanyak sodaqoh.

5. Orang yang menjalankanb puasa juga memperbanyak nilai-nilai ketaatan.

6. Rasa syukur kenikamatan yang tersembunyi. Banyak nilai-nilai kebaikan.

7. Mencegah perbuatan dosa.

Ucu Syuhada mengatakan, bulan suci Ramadan penuh dengan keampunan dan pembebasan api neraka.

“Karenanya saya mengajak dan mengingatkan kepada NU, seluruh muslimin, bergembira lah menghadapi ramadan,” kata Ucu Syuhaeda.

Ucu mengutip hadis, siapa yang berbangga bergembira menghadapi bulan suci ramadan, Allah mengharamkan jasadnya masuk neraka.

“Mau masuk bulan puasa saja dan bergembira atas itu, sudah luar biasa pahalanya, diharamkan jasadnya disentuh api neraka,” katanya.

Kegembiraan menyambut Ramadan diekspresikan dengan berbagai cara, di antaranya menyiapkan anggaran, persiapan sahur dan sebagainya. “Jadi ekspresi kebahagiaan itu tidak bisa dijustifikasi satu sisi saja,” ujarnya.

Bagi umat muslim, sebelum measuk Ramadan pun sudah ada doa yang diulang-ulang. Itu juga merupakan ekspresi dari kegembiraan menyambut ramadan.

Ustad Ucu Syuhada mengutip hadis yang menyebutkan bahwa pada bulan puasa dibuka pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu nerakaga dan terbelenggu lah para syaiton.

Peningkatan ibadah pada bulan puasa bisa melalui solat tarawih, membaca Al Quran, beritifkaf di masjid untuk mendapatkan lailatul qodar dan melakukan amalan sosial.

Ustad Ucu Syuhada menyebutkan, pahala beritikaf terdiri dari 10 hari pertama ampunan (magfiroh), 10 hari rohmat dan 10 hari terakhir tidak tersentuh neraka. Dalam itikaf, berlomba meraih lailatul qodar.

Ustad Ucu Syuhada juga mengingatkan aktivitas orang muslim agar berhati-hati dalam bermedsos. Hindari hasud, provokasi, fitnah, menghina dan sebagainya. “Lebih baik digunakan untuk menyampaikan hal-hal yang maslahat,” katanya.

Di Indonesia, saling tasamuh, saling menghormati beragam agama. Konteks kita melaksanakan ibadah. Caranya bermacam-macam tergantung kondisi daerah masing-masing. Setiap daerah memilik kekhasan. (BantenbPodcasat / Editor: Iman NR)

Silakan simak tausyiah Ramadan pukul 17.00 WIB setiap hari selama bulan puasa di Chanel BantenPodcast. Jangan lupa subscribe, like, sharing (bagikan) dan nyalakan notifikasi.

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button