Ekonomi

Puluhan Hektar Sawah di Lebak Mulai Kekeringan

Puluhan hektar areal sawah di Kabupaten Lebak, Banten, mulai kekeringan sehingga terancam tanaman gagal panen atau puso.

“Kami kebingungan areal persawahan mulai kekeringan,” kata Ketua Blok Sentral Rangkasbitung Ahmad saat dikonfirmasi di Rangkasbitung, Lebak, Selasa (2/7/2024).

Kekeringan yang melanda areal persawahan di Blok Sentral Rangkasbitung, Lebak, sekitar 20 hektare akibat tidak berfungsi pasokan air dari Bendungan Cijoro. Sedangkan untuk penyedotan sumber air dari Sungai Ciberang sepanjang 500 meter tidak memiliki sarana pompa.

Karena itu pihaknya berharap Dinas Pertanian setempat segera turun tangan dan dapat mengatasi kekeringan areal persawahan tersebut.

“Kami berharap tanaman padi yang baru usia 15 hari setelah tanam bisa diselamatkan dengan pasokan air,” kata Ahmad.

Misbak (55), seorang petani Blok Sentral Rangkasbitung, mengatakan tanaman padi miliknya seluas 5.000 meter mengalami kekeringan, padahal baru dua pekan lalu melakukan penanaman.

“Kami berharap pemerintah menyediakan pompa agar areal persawahan milik masyarakat bisa dipanen September 2024,” kata Misbak.

Begitu juga Herman (45), seorang petani di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mengatakan saat ini areal persawahan di Blok Lembur Sawah mulai kekeringan akibat musim kemarau.

“Kami memastikan tanaman padi seluas empat petak yang baru tanam 30 hari mulai kekeringan,” kata Herman.

Sementara itu Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Deni Iskandar mengatakan pihaknya minta petani segera melapor kekeringan areal persawahan kepada petugas penyuluh untuk ditindaklanjuti agar tanaman padi bisa diselamatkan.

“Kami akan menyiagakan Brigade Pompanisasi Dinas Pertanian untuk mengatasi kekeringan areal persawahan itu,” kata Deni Iskandar.

Sebelumya, sejumlah petani di Kabupaten Lebak, Banten meraup keuntungan karena harga gabah basah hasil panen ditampung pengepul atau tengkulak Rp7.000/kilogram sehingga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga (Baca: Harga Gabah Basah di Lebak Capai Rp7.000 / Kg, Petani Untung).

“Kita memastikan panen padi Mei 2024 relatif baik, sebab tidak terserang hama penyakit juga harga gabah cukup bagus hingga menembus Rp7.000/kilogram,” kata Ketua Kelompok Tani Blok Sentral Rangkasbitung, Kabupaten Lebak Ahmad (63), Jumat (10/5/2024).

Panen padi di Blok Sentral Rangkasbitung Kabupaten Lebak seluas 50 hektar dengan produktivitas rata -rata 6 ton gabah basah/hektar. (Mansyur Suryana – LKBN Antara)

Editor Iman NR

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button