Peristiwa

Santri Nurul Fikri Boarding School Cinangka Tewas Saat Latihan Renang

Seorang santri, Muhammad Zulfahmi Hamidzan berusia 13 tahun, meninggal dunia saat latihan renang. Kejadian nahas tersebut terjadi di kolam renang sport center Yayasan Nurul Fikri Boarding School di Kampung Cihideung, Desa Bantar Waru, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Selasa 28 September 2021.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Nana Sukmana Kusuma mengatakan, bahwa kejadian nahas yang menimpa santri tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB .

Nana menceritakan, kejadian bermula pukul 08:45 siswa siswi kelas 7A melaksanakan kegiatan olahraga renang di sport center Nurul Fikri Boarding School.

Sebelum melaksanakan kegiatan, gurunya mengarahkan kepada para peserta didiknya. Guru itu mengingatkan yang tidak bisa berenang untuk memisahkan diri, termasuk korban.

“Para santri pun diarahkan untuk tidak masuk ke dalam kolam sebelum ada petunjuk dari guru. Termasuk korban, korban meninggal belum tahu pasti penyebabnya,” ungkap Nana, saat dikonfirmasi, Rabu (29/9/2021).

Korban, kata Nana, dibawa ke Puskesmas Cinangka untuk mendapat pertolongan. Namun, nyawa korban tak tertolong, korban sudah meninggal dunia.

“Tim BPBD Kabupaten Serang berkoordinasi dengan pelapor. Dan melakukan validasi data,” pungkasnya.

Menurut catatan, korban tewas tenggelam bukan pertamakali terjadi. Objek wisata Pantai Anyer, Kabupaten Serang kembali meminta korban. Musibah tenggelam kali ini menimpa wisatawan asal Kabupaten Tangerang (Baca: Obyek Wisata Anyer Kembali Telan Korban, Satu Tewas Tenggelam).

Korban bernama Haikal (15), warga Kampung Sempurna RT/RW 03/03, Desa Peusar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, yang datang ke kawasan wisata Anyer. Korban tenggelam saat berenang di Pantai Bandulu, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Sabtu (11/9/2021).

Berdasar keterangan, sebelum mengalami musibah diketahui korban bersama rombongannya tiba di Pantai Bandulu sekitar pukul 11.30 WIB. Selanjutnya, pada pukul 12.30 korban bersama dua temannya berenang di pantai tersebut.

Kapolsek Anyer, AKP Sudibyo Wardoyo menjelaskan musibah wisatawan tenggelam ini terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Pada saat itu, pengunjung dan petugas mendengar teriakan minta tolong dari salah satu teman korban karena terseret arus.

“Temannya berteriak minta tolong karena terbawa arus. Mendengar teriakan personil life guard Pantai Bandulu langsung menolong,” ujar Kapolsek. (Reporter: Denmawar Hasanudin / Editor: Iman NR)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button