Satu Pasien Di RSPD Serang Dinyatakan Negatif Virus Corona
Kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP)-1 yang dirawat di RSDP Serang dinyatakan negatif dari virus Corona. Demikian hasil laboratorium dari Litbang Kemenkes dan observasi yang dilakukan sejak tanggal 03 Maret 2020 lalu.
“Untuk PDP-1 sudah keluar dan hasilnya negatif, kemaren sore (Selasa 10 Maret 2020l) pasien sudah diijinkan pulang,” kata Humas RSDP Serang, drg Khaerul Anam, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Rabu (11/03/2020).
Kasus PDP-1 merupakan pasien yang videonya sempat viral, kemudian dinyatakan hoax oleh Polda Banten. Dalam video tersebut menggambarkan seorang pasien dievakuasi keluar dari ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSDP Serang. Pasien itu dibawa masuk ke dalam mobil ambulance untuk dirawat di ruangan isolasi.
Masih dalam video tersebut, tim medis menggunakan masker dan Alat Pelindung Diri (APD). Bahkan ada seseorang yang di duga sang perekam, mengatakan dalam video tersebut kalau pasien tersebut positif Corona.
Menurut Khaerul Anam, kasus PDP-1 memiliki riwayat transit ke negara suspec Corona. Kemudian saat tiba di Indonesia, pasien mengeluhkan demam, flu dan sesak nafas. Hingga akhirnya pasien dibawa dan mendapatkan perawatan di RSDP Serang yang ditunjuk Kemenkes sebagai rumah sakit perawatan covid-19.
Saat diperbolehkan pulang ke rumah, keluhan yang diderita pasien hanyalah tekanan darah yang belum stabil. Namun hal itu bisa di atasi dengan pola hidup sehat dan makan makanan yang bergizi.
“Keluhannya suda tida ada, tetapi tensinya belum stabil. PDP-1 karena negatif seperti pasien pada umumnya, kalau ada keluhan sesuai alur pemeriksaan pasien umum atau BPJS,” jelasnya. (Yandhi Deslatama)