Sebanyak 26.042 Pelajar Kota Tangerang Belum Divaksin Covid 19
Sebanyak 26.042 pelajar di Kota Tangerang belum divaksin, meskipun Pemerintah Kota (Pemkot) setempat gencar melakukan vaksinasi Covid 19 bagi anak usia 12-17 tahun. Demikian dikemukakan Jamaludin, Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang, Jamaludin, Jumat (13/8/2021).
Kadis Dindikbud itu memaparkan, jumlah pelajar yang sudah divaksin dosis pertama sebanyak 9.516 anak dan vaksin dosis dua sebanyak 7.726 anak.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik), Kota Tangerang, Jamaludin mengungkapkan, meski capaian vaksinasi sudah cukup tinggi pihaknya masih belum akan melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka.
Jamal menyebutkan, jumlah pelajar yang belum tervaksin lantaran terkendala persyaratan vaksinasi atau ada juga yang belum mendapatkan izin dari orangtua.
“Mereka yang belum vaksinasi ada juga yang punya komorbid dan ada juga yang masih belum dibolehkan dengan orang tuanya. Tapi kami, terus melakukan pendekatan dan sosialisasi terkait vaksinasi kepada sekolah, orang tua dan hingga para siswanya,” tambahnya.
Kadindibud Kota Tangerang membenarkan, pihaknya belum mengizinkan belajar tatap muka bagi pelajar sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Karena, Kota Tangerang masih masuk dalam zona merah dengan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
Jamal menyatakan bahwa jika vaksinasi sudah mencapai 100 persen, memang tidak menutup kemungkinan bisa dilakukannya pembelajaran tatap muka.
Namun kata Jamal, hal tersebut masih harus menunggu situasi PPKM Kota Tangerang berada di level 2, serta adanya persetujuan dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kota Tangerang.
Sebelumnya, Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar vaksinasi lanjutan untuk pelajar di SMA Negeri 1 Kota Tangerang. Program vaksinasi dari BIN menarget 1.000 pelajar (Baca: BIN Gelar Vaksinasi Lanjutan Bagi Pelajar SMAN 1 Kota Tangerang) .
Kabagops BIN Banten Kombespol Robert Silindur Pangaribuan menjelaskan, vaksinasi lanjutan ini dilakukan dalam upaya mempercepat terbentuknya herd immunity (kekebalan kelompok) di tingkat pelajar serta akselerasi sehingga target 70 persen vaksin nasional bisa tercapai.
“Hari ini kami menyasar di tiga lokasi, SMAN1 Kota Tangerang, SMP 11 Kota Tangerang Selatan dan Pondok Makmur Kabupaten Tangerang masing-masing 1000 sasaran jadi total ada 3.000,”katanya ditemui dilokasi, Kamis (12/8/2021).
Ia menegaskan sasaran pelajar disebut menjadi salah satu prioritas BIN dalam akselerasi percepatan kekebalan kelompok karena dianggap sebagai generasi penerus yang harus mendapat perlindungan.
“Selain itu, pelajar menjadi sasaran kami karena mereka berharap bisa kembali belajar tatap muka seperti dulu dan mereka antusias untuk mendapatkan vaksin,” imbuhnya.
(Reporter: Eky Fajrin / Editor: IN Rosyadi)