Mozaik

Secara Virtual, Wapres RI Hadir di Majelis Dzikir Maulidurrasul

Wakil Presiden (Wapres) RI, KH Maruf Amin menghadiri secara virtual acara Majelis Dzikir Maulidurrasul SAW dan Haul Akbar Jamaah Al Khidmah Jakarta tahun 2023 dari kediaman resmi Wapres RI, Jakarta Pusat, Minggu (5/3/2023).

Wapres mengajak umat muslim bersikap tabayun sebagai aktualisasi dari nasihat syaikh Abdul Qadir al-Jaelani yang sejarah singkatnya dibacakan pada acara ini.

Nasihat ini berbunyi “Jangan kalian menyukai seseorang atau membencinya sebelum menimbang semua perbuatannya dengan al-Quran dan Hadis, supaya kalian tidak menyukai atau membenci seseorang berdasarkan hawa nafsu”.

“Sebagai orang yang beriman, kita harus memiliki filter atas berita-berita yang ada. Harus ada proses tahqiq dan tabayun atas kebenaran berita tersebut, sebagaimana diajarkan dalam al-Quran dan Hadis, sehingga tidak salah dalam menilai seseorang,” ungkap Wapres.

Menurut Wapres, nasihat ini sangat relevan untuk diterapkan saat ini bahwa penilaian terhadap seseorang banyak disandarkan pada berita di media sosial, yang tidak jarang belum terkonfirmasi kebenarannya atau hoaks.

“Nasihat Syaikh Abdul Qadir al-Jaelani tersebut sangat penting untuk kita ikuti dan sebarkan kepada orang lain,” tegas Wapres.

Dalam acara Majelis Dzikir Maulidurrasul ini diisi dengan dzikir, solawat kepada Nabi, dan doa bersama ini, Wapres juga mengingatkan bahwa kegiatan ini penting dan harus terus dilakukan sebagai upaya memohon pertolongan dan perlindungan Allah SWT dari segala keburukan.

Wapres menekankan, sebagai umat manusia harus melakukan berbagai upaya perbaikan dalam membangun negeri dan juga disertai doa kepada Sang Pencipta karena semua terjadi atas kehendak-Nya.

“Kita sebagai bangsa telah melakukan ikhtiar dhahiriyah untuk menjaga dan menguatkan bangsa dan negara. Namun sebagai orang beriman, kita juga sangat sadar bahwa upaya dan ikhtiar tersebut tidak akan banyak artinya tanpa kehendak Allah SWT,” tambah Wapres.

Untuk itu, bagi Wapres, bermunajat memohon syafaat Allah SWT terlebih dilakukan secara bersama-sama, merupakan bentuk kesungguhan dalam mencapai segala yang diupayakan.

Sebelumnya, Ketua PP Jamaah Al-Khidmah HM Urifan menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk menghimpun doa para ulama dan masyarakat untuk bersama-sama berdzikir dan mendoakan para kerabat dan tokoh bangsa.

“Momentum pagi ini menjadi perekat antar ulama dan umara untuk bersama berdzikir, doa, mendoakan orang tua, keluarga, guru, leluhur, pendiri bangsa dan pemimpin negara kita. Semoga doa yang dilantunkan jamaah semua diterima Allah SWT,” jelasnya.

Kiai Ahmad Asrori Al-Ishaqi, Urifan menyebut bahwa Jama’ah Al-Khidmah harus menjangkau seluruh komponen masyarakat, tanpa memandang status sosial.

“Sesuai pesan guru kita Ashrori agar Jama’ah Al-Khidmah dikembangkan dengan menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Syeikh memberikan teladan agar bagaimana kita menjadi rumah besar bagi umat untuk menyapa dan mengayomi seluruh golongan. Menjadi rahmatan lil alamin, termasuk bagi saudara-saudara beragama lain,” jelasnya.

Hadir pula dalam acara ini, Habib Umar Al-Jailani dari Makkatul Mukarramah, para alim-ulama, para habaib dan para tokoh masyarakat, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, serta Pengurus Jama’ah Al-Khidmah dan Pengurus Thariqat Qadiriyah wan Naqsabandiyah Utsmaniyah. (BPMI Wasatpres RI)

Editor Iman NR

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button