Kesehatan

602 Kasus Demam Berdarah di Kota Tangerang, Dipantau Via Aplikasi

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang menyebutkan telah menemukan 620 kasus demam berdarah dengue (DBD) sejak Januari 2024 hingga sampai saat ini, melalui penerapan aplikasi Perisai.

“Sejak dilakukan uji coba pada Januari 2024, aplikasi Perisai mendata ada 620 temuan kasus DBD di Kota Tangerang,” kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Mugiya Wardhany, Rabu (22/5/2024).

Ia mengatakan, aplikasi Perisai dibangun dengan tujuan untuk memberikan data aktual terkait kondisi kesehatan, sehingga Dinkes dapat merespons dengan cepat dan tepat terhadap potensi penyebaran penyakit.

“Dengan aplikasi Perisai, kita dapat lebih cepat mengetahui kondisi di lapangan melalui data yang di-input oleh tenaga medis di puskesmas dan rumah sakit. Sehingga penanganan akan lebih tepat sasaran,” ujarnya.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Tangerang telah mengembangkan aplikasi Penatalaksanaan Penyakit Tular Vektor & Zoologis Berbasis Wilayah (Perisai) sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan DBD

Aplikasi ini merupakan langkah proaktif dalam memantau data kesehatan dari puskesmas dan rumah sakit yang ada di Kota Tangerang.

Sistem kerjanya, yakni puskesmas dan rumah sakit di Kota Tangerang melaporkan temuan kasus dari pasien DBD melalui aplikasi Perisai.

Selanjutnya akan ditindaklanjuti ke wilayah sesuai domisili pasien untuk dilakukan pencegahan penularan lebih lanjut, seperti pemeriksaan jentik untuk menentukan perlu atau tidak adanya fogging, pemberian abate, dan pelaksanaan pemberantasan sarang nyamuk.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Tangerang Harmayani menambahkan, pendataan dilakukan tak hanya berdasarkan laporan saja, namun juga disertai hasil laboratorium dan keakuratan di lapangan dengan dilakukan verifikasi ke wilayah.

“Tidak menutup kemungkinan selanjutnya apabila sudah dikembangkan lebih baik lagi serta dilengkapi GPS, aplikasi Perisai dapat diakses langsung oleh kader kesehatan, sehingga jangkauannya akan lebih luas lagi,” ujarnya.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Provinsi Banten mencatat sebanyak 461 kasus penyakit DBD atau demam berdarah dengue selama periode Januari-Mei 2024 (Baca: Dingkes Tangsel Catat 461 Kasus Penyakit DBD, Di Lebak 1.536 Kasus).

Sementara itu, kasus penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten sampai April 2024 menembus 1.536 orang dan enam orang dilaporkan meninggal dunia. (Achmad Irfan – LKBN Antara)

Editor Iman NR

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button