Manfaat Konsumsi Jahe, Cegah Berbagai Penyakit
Manfaat konsumsi jahe bagi kesehatan sudah diketahui oleh masyarakat Indonesia sejak zaman nenek moyang.
Jahe merupakan tumbuhan yang rimpangnya sering digunakan sebagai rempah-rempah dan bahan baku pengobatan tradisional.
Rimpang tersebut berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa jahe lebih dominan pedas, hal tersebut karena senyawa keton bernama zingeron.
Jahe termasuk dalam keluarga Zingiberaceae atau temu-temuan. Nama ilmiah jahe Zingiber Officinale nama tersebut diberikan oleh William Roxburgh.
Tanaman jahe umumnya digunakan sebagai bumbu masakan karena rimpangnya yang aromatic dan rasanya yang dominan pedas. Tekstur rimpang jahe terasa padat, kasar, dan memiliki lurik.
Daging jahe dapat berwarna kuning, putih atau merah. Kulitnya berwarna krem hingga coklat muda dan tebal atau tipis sesuai kemantangan tanaman saat panen, hal tersebut tergantung pada variestasnya.
Tanaman ini sarat dengan antioksidan, senyawa yang dapat mencegah stress dan kerusakan tubuh.
Jahe dapat mencegah penyakit kronis, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan penyakit paru-paru.
Jahe memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit.
Mecengah kanker ovarium
Kandungan senyawa yang terdapat dalam jahe dapat mencegah kanker ovarium.
Sebuah penelitian dalam jurnal “BMC Complementary Medicine and Thearpies” menunjukkan manfaat jahe dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker ovarium.
Mencegah morning sickness
Kondisi mual dan muntah akibat morning sickness kerap dialami oleh wanita di awal masa kehamilan. Hal tersebut dapat dikurangi dengan mengonsumsi jahe.
Osteoarthritis
Osteoarthritis merupakan kondisi nyeri sendi atau kekakuan sendi yang disebabkan oleh cedera obesitas dan penuaan sendi.
Menurut sejumlah peneltian, rasa sakit akibat kondisi ini dapat diatasi dengan mengonsumsi jahe.
Mengendalikan kadar darah penderita diabetes
Manfaat konsumsi jahe, mampu menurunkan kadar gula darah dan membantu mengatur respon insulin pada penderita diabetes.
Meredakan batuk
Tanaman ini dapat meredakan batuk, beberapa senyawa anti inflamasi dalam jahe dapat mengendurkan selaput di saluran udara sehingga meredakan batuk.
Jahe membantu mengurangi iritasi di tenggorokan dan paru-paru serta membersihkan saluran udara.
Selain memberikan manfaat bagi kesehatan, jahe memiliki efek samping bila mengonsumsi berlebihan.
Dilansir dari publikasi University Of Rochester Medical Center. Efek samping jahe yang paling umum dapat membuat mulas dan kembung.
(Dari Berbagai Sumber / Editor: Abdul Hadi)