Kesehatan

Kemenkes Sediakan 14 Ribu Sarana Kesehatan Jelang Nataru

Direktur Pelayanan Kesehatan Primer, Yanti Herman menyampaikan sebanyak 14.641 sarana kesehatan bakal disiapkan di sepanjang jalur mudik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

Kata Yanti, belasan ribu sarana kesehatan yang telah disiapkan oleh Kemenkes itu terdiri dari 901 pos kesehatan, 10.321 Puskesmas, 3.117 Rumah Sakit, 51 Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), dan 251 Public Safety Center (PSC) 119.

Dikatakan Yanti, Kemenkes juga akan membuka pelayanan selama 24 jam untuk sejumlah fasilitas kesehatan seperti puskesmas, RS, dan PSC 119 yang berada di jalur utama mudik Nataru.

Pos – pos kesehatan juga akan didirikan di sejumlah titik, meliputi pintu keluar tol, tempat istirahat jalan tol, jalur non tol, jalur penyeberangan, bandara, tempat ibadah, dan tempat – tempat wisata.

Selain menyiapkan fasilitas kesehatan, Kemenkes juga akan menyediakan layanan vaksinasi booster Covid-19 di beberapa pos kesehatan dan puskesmas.

Yanti menyebut hal itu sesuai Instruksi Mendagri Nomor 50 Tahun 2022 dan Nomor 51 Tahun 2022, bahwa seluruh Kabupaten atau Kota di Indonesia saat ini masuk dalam PPKM kategori level 1.

Dilansir dari Kemenkes, Kamis (22/12/2022), sehingga seluruh kegiatan masyarakat dapat dilakukan secara normal dengan protokol kesehatan ketat.

Adapun pada libur Nataru kali ini diperkirakan akan terjadi lonjakan mobilisasi masyarakat sebesar 16,35 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 44,17 juta orang.

Kemudian suadh diprediksi terjadi pergerakan masyarakat dari wilayah Jabodetabek mencapai 16,5 persen atau sekitar 7,1 juta orang.

Dengan tingkat mobilisasi masyarakat yang cukup tinggi tersebut, dikhawatirkan akan berpotensi terjadinya peningkatan kasus Covid-19, dan kasus lainnya seperti kecelakaan dan kasus penyakit akut lain.

“Seperti yang kita tahu pandemi sebelumnya berakhir, potensi penularan masih ada, bahkan penularan untuk penyakit infeksi lainnya,” kata Yanti.

Oleh karena itu, menghadapi libur Nataru, terdapat beberapa langkah antisipasi telah mereka siapkan.

(Editor: Abdul Hadi)

Abdul Hadi

SELENGKAPNYA
Back to top button