HeadlineKesehatan

Banten Tak Punya PCR Untuk Swab Covid 19, Jumlah Positif 229 Orang

Juru Bicara Satgas Covid 19 Banten, dr Ati Pamuji Hastuti membenarkan, Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Banten belum memiliki alat polymerase chain reaction (PCR) untuk mendeteksi virus corona atau covid 19.

“Bantuan PCR dari pemerintah pusat belum kami terima,” kata Ati Pamuji Hastuti yang juga Kadis Kesehatan Banten. Pernyataan itu dikirim dalam grup WA, Jumat (17/4/2020).

Ati mengatakan, Labkesda Banten sebenarnya memiliki alat PCR, namun belum berfungsi. Ada alat bermana Reagent yang sedang dibeli dipesan (indent). “Jika alat itu sudah ada, Labkesda Banten bisa melakukan pemeriksaan swab covid,” katanya.

Selama ini pemeriksaan swab covid 19 dari Banten dilakukan di labs milik Kemenkes. Namun Ati tidak menjelaskan berapa lama (hari) hasil pemeriksaan swab covid itu diterima Banten, sehingga pasien bisa dinyatakan terkonfirmasi atau poitif covid 19.

Sementara itu, pasien positif di Banten terus bertambah. Data Satgas Covid 19 Banten per Jumat (17/4/2020), pukul 18.00 WIB menyebutkan, ada 229 pasien positif. Dari jumlah itu dirinci, 36 pasien meninggal, 31 pasien sembuh dan 162 pasien dirawat.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat 1.029 PDP. Perinciannya 105 PDP meninggal, 151 PDP sembuh dan 777 PDP masih dirawat.

Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat 5.268 ODP. Jumlah itu dirinci 2.292 masih dalam pemantauan dan 2.976 ODP dinyatakan negatif atau sembuh.

Data Covid 19 mulai ODP, PDP dan positif terkosentrasi di Tangerang Raya yang terdiri dari Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Daerah ini sudah ditetapkan pembasan sosial berskala besar (PSBB). (IN Rosyadi)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button