11 Petugas Bandara Soetta Positif Terkena Omicron, Begini Gejalanya

Sebanyak 11 dari 22 petugas administrasi dan pemeriksaan Laboratorium Swab maupun Avsec Bandara Soekarno – Hatta (Soetta), Tangerang, Banten terpapar Covid 19 varian Omicron.
Demikian keterangan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi.
“Untuk yang petugas Bandara 11 orang dinyatakan positif terpapar Omicron, dan 11 orang lainnya masih probable (suspect) Omicron dan masih perlu pemeriksaan lanjutan dengan Whole Genome Sequences (WGS) untuk mengetahui validitas Omicronnya,” ujar Siti Nadia, Senin (10/1/2022).
Dengan adanya temuan tersebut, pihaknya melakukan tracing.
“5 orang tersebut tambahan dari tracing kontak erat dari 17 petugas yang sebelumnya terpapar Covid-19,” tambahnya.
“Rata-rata memang yang terpapar di Bandara itu karena aktivitas mereka kontak erat dengan para PPLN,” katanya.
Pihaknya menghimbau masyarakat untuk sementara untuk tidak bepergian keluar negeri kalau memang tidak ada aktivitas yang penting dan mendesak untuk mencegah masuknya virus.
Menurut catatan, beberapa penelitian mengungkapkan penderita varian Omicron sama seperti kasus Corona lain mungkin tidak bergejala sama sekali. Ini membuat risiko penyebaran virus mengalami peningkatan.
Sejumlah gejala Omicron yaitu kelelahan terus menerus, nyeri otot dan berkeringat saat malam hari. Ada juga yang menyebutkan gejala tenggorokan gatal dan hidung tersumbat.
Gejala-gejala tersebut juga ada yang diikuti dengan demam, mual, napas pendek atau kesulitan bernapas serta diare.
Gejala kehilangan indera penciuman disebutkan hanya 8% saja. Menurut peneliti dari Afrika Selatan, alat bantu napas dan oksigen juga jarang digunakan.
Varian Omicron yang pertama kali teridentifikasi di Afrika Selatan, menyebar dengan cepat ke negara lain. Salah satunya Indonesia, yang minggu lalu baru saja mengumumkan kasus infeksi Omicron sudah ditemukan di dalam negeri. (Reporter: Eky Fajrin / Editor: Iman NR)