Ekonomi

Sepekan Terakhir, Harga Cabai Turun di Pasar Tradisional Lebak

Harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lebak, Banten sejak sepekan terakhir ini mengalami penurunan karena pasokan dari petani relatif normal. Penurunan harga komoditas cabai itu berkisar antara Rp1.500 sampai Rp7.400 per kilogram.

Untuk cabai keriting dijual Rp49.400 dari sebelumnya Rp54.400 per kilogram, sedangkan cabai merah besar semula Rp55.000 menjadi Rp54.500 per kilogram.

“Kami merasa senang harga komoditas cabai menurun,” kata Ansor (40) seorang pedagang di Pasar Tradisional Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Selasa (20/8/2024).

Begitu juga cabai rawit hijau dari Rp59.600 menjadi Rp52.500 per kilogram, sedangkan cabai rawit merah dijual Rp72.000 dari sebelumnya Rp79.400 per kilogram.

“Kami meyakini harga cabai turun karena pasokan relatif normal,” kata Ansori.

Ahmad (55) seorang pedagang di Pasar Tradisional Sampay Warunggunung Kabupaten Lebak mengatakan dirinya merasa lega setelah cabai di pasaran turun harganya sehingga omzet relatif stabil.

“Kami kini bisa menjual cabai sekitar 650 kilogram per hari dan habis terjual,” katanya, seraya mengakui ketika harga cabai relatif tinggi, dia kesulitan untuk menghabiskan stok cabai untuk dijual.

Menurut dia, selama ini, permintaan cabai relatif stabil dan tidak terjadi peningkatan. Kebanyakan konsumen itu para pelanggan , seperti pedagang aneka makanan, gorengan, rumah makan, restoran dan lainnya .

Selain itu juga stabilnya penjualan cabai itu karena sentra-sentra penghasil cabai memasuki musim panen.

“Kami bisa menghabiskan 500 kilogram per hari menyusul harga cabai menurun di pasaran,” katanya menjelaskan.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak, Yani mengatakan pihaknya menjamin ketersediaan komoditas cabai melimpah karena dibeberapa daerah di Banten dan Jawa Barat memasuki musim panen.

“Kami memastikan harga cabai itu terus menurun, karena pasokan lancar dan melimpah,” kata Yani.

Sebelumnya, Beras lokal Lebak mulai memenuhi sejumlah kios pedagang di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak dari panen pompanisasi pada Agustus 2024 (Baca: Beras Lokal Lebak Penuhi Kios Pedagang di Rankasbitung).

“Kami sejak sepekan ini memasok beras ke kios pedagang 30 ton dari hasil panen pompanisasi,” kata Ketua Kelompok Tani Sukabungah Tambakbaya Kabupaten Lebak Ruhiana di Rangkasbitung, Lebak, Senin (19/8/2024).

Panen padi seluas 200 hektare dari pompanisasi itu dapat memenuhi ketersediaan beras masyarakat dan meningkatkan ekonomi petani. (Mansyur Suryana – LKBN Antara)

Editor Iman NR

Iman NR

Back to top button