Ekonomi

Banten Fokus Turunkan Pengangguran Terbuka Tertinggi di Indonesia, Bisakah?

Di tengah catatan pengangguran terbuka tertinggi di Indonesia, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Banten berkomitmen menurunkan angka tersebut.

Kadisnakertrans Banten, Septo Kalnadi dalam siran persn Biro Adpim Pemprov Banten yang dikutip MediaBanten.Com, Minggu (18/2/2024) mengatakan, berbagai program dibahas bersama dalam Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bidang Ketenagakerjaan dan Transmigrasi oleh seluruh OPD terkait dari 8 Kabupaten/Kota serta stakeholder.

Salah satu fokus pembahasan dalam forum OPD ini adalah bagaimana sektor ketenagakerjaan di Provinsi Banten ini bisa menjawab berbagai tantangan kedepan dalam rangka menurunkan pengangguran.

“Kami tampung berbagai aspirasi baik yang berasal dari masing-masing daerah maupun dari stakeholder untuk kemudian kita petakan menjadi sebuah rencana program kerja,” kata Septo.

Strateginya, sambung Septo, mengoptimalkan SMK, mempersiapkan kompetensi dan kemampuan tenaga kerja dan calon tenaga kerja dengan memperbanyak pelatihan dan program pemagangan. Sehingga membentuk tenaga kerja yang kreatif dan mandiri.

“Hal itu akan kami fokuskan dalam menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka sehingga masyarakat Banten sejahtera dapat kita wujudkan”, tegas Septo.

Peningkatan pelatihan keterampilan calon tenaga kerja juga menjadi fokus Disnakertrans Provinsi Banten. Menurut Septo pihaknya memetakan kebutuhan masyarakat baik di dunia usaha maupun dunia industri.

“Kami sudah petakan kapasitas kebutuhan masyarakat pencari kerja di seluruh wilayah Kabupaten dan Kota se-Provinsi Banten. Misalnya daerah pesisir yang berpotensi wisata, UMKM, daerah industri,” ungkap Septo.

Dikatakan, dalam menurunkan pengangguran, pihaknya akan melakukan sosialisasi terhadap perusahaan-perusahaan agar lebih terbuka kepada pemerintah dalam pelaporan lowongan pekerjaan.

Tujuannya, agar para pencari kerja dapat memanfaatkan portal platform SIAPKerja milik Kementerian Ketenagakerjaan RI.

Sebelumnya, Provinsi Banten mencatatkan tingkat pengangguran paling tinggi di Indonesia sebanyak 7,97 persen pada Februari 2023. Sedangkan paling rendah dibukukan Sulawesi Barat sebesar 3,04 persen.

Demikian dikemukakan Edy Mahmud, Deputi Neraca dan Analisis Statistik BPS dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (5/5/2023).

Secara keseluruhan, BPS mencatat pengangguran di Indonesia mencapai 7,99 juta orang per Februari 2023. Secara persentase tercatat sebesar 5,45 persen atau turun dari Februari 2022 yang sebesar 5,83 persen.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Edy Mahmud mengatakan jika dilihat secara spasial ada 10 wilayah yang tingkat penganggurannya di atas nasional.

“Secara persentase, terdapat 10 provinsi dengan tingkat pengangguran terbuka di atas tingkat pengangguran terbuka nasional,” ujarnya. (Rosyadi)

Editor Iman NR

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button