Ekonomi

Kerja Sama Dengan Jerman, Bappenas Dukung Ekonomi Hijau

Indonesia dan Jerman membahas strategi percepatan transformasi digital bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan perusahaan rintisan (startup), khususnya terkait inovasi teknologi untuk ekonomi hijau.

Hal tersebut dalam webinar Digital Grounds: Towards A Green Digital Economy yang diselenggarakan oleh Kementerian PPN atau Bappenas dan Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH, Kamis (20/10/2022).

Dikutip dari website resmi Bappenas. Strategi ini akan mendukung proses penyusunan dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2025 – 2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2025 – 2029.

Khususnya prioritas Nasional 5, yakni infrasktruktur untuk mendukung ekonomi dan pelayanan dasar.

“Kami berupaya meningkatkan kolaborasi pemangku kepentingan, khususnya kementerian atau lembaga, memastikan perencanaan terintegrasi dari unsur infrastruktur, memaksimalkan manfaat kegiatan pemerintah yang tidak terlepas dari partisipasi dan dukungan dari BUMN,” kata Rachmat Mardiana.

Direktur Bappenas, Rachmat Mardiana mengatakan saat ini, Indonesia menghadapi tiga tantangan transformasi digital yakni infrastruktur yang meliputi konektivitas, keberagaman pusat data dan aplikasi.

Transformasi digital dengan tujuan meningkatkan layanan digital untuk masyarakat, serta ekonomi hijau yang membidik target Paris Agreement dan net zero emission pada 2060.

Hal itu adalah dua dari enam strategi Transformasi Ekonomi Indonesia yang dirumuskan Kementerian PPN atau Bappenas untuk mencapai Visi Indonesia 2045.

Diluncurkan Agustus 2022, Indeks Ekonomi Hijau menunjukkan, pengaruh ekonomi hijau untuk perekonomian Indonesia mencakup pertumbuhan PDB 6,1 – 6,5 persen per tahun hingga 2050.

PNB lebih tinggi dari 25 – 34 persen di 2045, juga tambahan 1,8 juta tenaga kerja di sektor hijau di 2030, tersebar di sektor energi, kendaraan elektronik, restorasi lahan dan pengelolaan limbah.

Salah satu kerja sama Kementerian PPN atau Bappenas dan GIZ adalah Digital Transformation Center (DTC) dan Make-IT Indonesia untuk mendukung transformasi digital melalui pemanfaatan teknologi digital dan fasilitas pendukung.

“Sebagai mitra global, Indonesia dan Jerman bertekad untuk bekerja sama dalam kemitraan yang saling menguntungkan untuk membangun inisiatif strategis dalam mempercepat transformasi digital yang berkelanjutan, ramah lingkungan dan pembangunan ekonomi yang tangguh,” kata Project Manager Make-IT Indonesia, Atiek Fadhilah.

(Editor: Abdul Hadi)

Abdul Hadi

SELENGKAPNYA
Back to top button