Kesehatan

Serangga Bisa Jadi Menu MBG? Ini Manfaat dan Risikonya

Saat ini tengah menjadi sorotan soal menu alternatif Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diisukan akan diganti dengan Serangga.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, belalang bisa dijadikan menu Makan Bergizi Gratis dalam rngka menyesuaikan potensi sumber daya yang ada di setiap daerah.

Pernyataan itu diungkapkan oleh Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana dalam jumpa pers usai acara Rampinas PIRA, Jakarta, Sabtu (25/1/2025).

Program MBG telah dilakukan di 31 Provinsi di Indonesia dengan total 238 SPPG pun telah beroperasi dalam memenuhi pembuatan makanan untuk MBG.

Sementara itu, belalang yang kerap disebut sebagai walang (caelifera) merupakan belalang yang bisa ditemukan di persawahan atau perkebunan yang ada di Indonesia.

Di berbagai wilayah, belalang ini sering dikonsumsi sebagai sumber protein.

Bila serangga ini dietapkan dalam menu alternatif MBG. Lantas apa saja manfaat belalang dan apakah ada risikonya?

belalang tersebut memang bisa dimakan. Di beberapa daerah seperti Solo, Yogyakarta dan daerah lainnya sering mengolah serangga ini menjadi makanan harian.

Namun belalang yang biasa mereka konsumsi ialah jenis belalang kayu atau Locusta Migratoria dan belalang hijau atau Oxya Chinensis.

Serangga itu bisa dimasak dengan cara digoreng, kemudian ditambahkan rempah lainnya.

Bukan hanya itu saja, serangga tersebut juga bisa ditumis, dikukus maupun dipanggang.

Nah perlu diingat, sebelum memakan serangga ini biasanya pada bagian sayap dan kakinya harus dilepas dulu karena tajam dan keras.

Salah satu manfaat dari serangga itu ialah bisa dijadikan sumber antioksidan.

Alasannya lantaran terdapat kandungan seperti protein, peptida, dan beberapa senyawa lain yang bersifat antioksidan.

Kandungan tersebut bisa membantu tubuh dari stres oksidatif dan kerusakan sel akibat radikal bebas.

Meski bermanfaat untuk tubuh, tetapi ada beberapa potensi risiko yang perlu diwaspadai.

Paparan Pestisida

Risiko itu bisa jadi anda terkena paparan pestisida dari lingkungan. Pestisida ini bisa terserap dalam tubuh belalang dan berpotensi berbahay bila dimakan manusia dalam jumlah banyak.

Keracunan Mikotoksin

Senyawa beracun yang diproduksi oleh jamur dan serangga ini kerap hidup di lingkungan lembap atau penuh jamur.

Meskipun serangga tersebut bisa dijadikan menu alternatif dalam program Makan Bergizi Gratis. Namun alangkah baiknya, pemerintah mengkaji lebih dalam lagi soal menu alternatif tersebut.

Editor: Abdul Hadi

Abdul Hadi

Back to top button