Serapan Anggaran Rendah, M Nizar : Banten Tak Baik Baik Saja
Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Banten yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Banten, Muhammad Nizar mengatakan sejak Banten di pimpin PJ Gubernur Al Muktabar realisasi anggaran sampai dengan akhir bulan Juli lalu, masih sangat rendah.
“Hal ini terlihat dari hasil rapat koordinasi komisi-komisi dengan mitra kerjanya. Serapan anggaran 45 persen, separuhnya belanja pegawai, separuhnya lagi operasional seperti belanja rutin seperti bayar listrik dan lain-lain,” ucap Muhammad Bizar saat memberikan pemaparan diskusi publik du ruang GSG DPRD Banten, Selasa 8 Agustus 2023.
“Kondisi Pemprov Banten tidak baik-baik saja. Saya tidak mampu berjalan sendirian, ada 85 orang dan 8 fraksi di DPRD. Dan meminta semua elemen bersama-sama mendorong Banten lebih baik lagi,” tambahnya.
Lanjutnya, data dari lembaga keuangan, masyarakat Banten saat ini kondisinya banyak terjerat pinjaman online (Pinjol).
“Masyarakat Banten terjerat pinjol. Angkanya hampir Rp1 triliun,” tegasnya.
Oleh karena itu, sambungnya, perbaikan pembangunan harus dilakukan secara keseluruhan.
Evaluasi atas kinerja Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, menurutnya harus dilakukan secara bersama-sama.
“Proses pembangunan ke arah positif harus dilakukan dari semua arah. Kita masih punya waktu sampai 12 Oktober tahun 2023 ini. Kita dorong semuanya, pemerintah kita lebih baik lagi,” tuturnya.
Tokoh Masyarakat Banten, M Ali Yahya menuturkan, banyak persoalan yang tidak terselesaikan oleh Pj Gubernur Banten, Al Muktabar.
Bagaimana tidak, kata dia, eksekutif Banten masih terbilang gagal dalam menjalankan tugasnya.
“Maka itu, saya menyarankan. Saat paripurna nanti, buatlah mosi tidak percaya. Itu 100 persen, Pj Gubernur Banten, Al Muktabar langsung diganti oleh Presiden RI, Joko Widodo,” tegasnya.
Aden Hasanudin / Editor : Abdul Hadi