News

Sorgum Sebagai Pengganti Beras, Ini 6 Manfaat Bagi Kesehatan

Pemerintah kini tengah menggalakan tanaman sorgum dinyatakan bisa sebagai pengganti beras. Apa sesungguhnya kelebihan bijian ini?

Dikutip dari id.wikipedia, sorgum (Sorghum spp.) adalah tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri.

Sebagai bahan pangan, sorgum berada pada urutan ke-5 setelah gandum, jagung, padi, dan jelai. Sorgum merupakan makanan pokok penting di Asia Selatan dan Afrika sub-sahara.

Sorgum juga mengandung serat tidak larut air atau serat kasar dan serat pangan, masing-masing sebesar 6,5% – 7,9% dan 1,1% – 1,23%.

Kandungan protein pun seimbang dengan jagung sebesar 10,11% sedangkan jagung 11,02%. Begitu pula dengan kandungan patinya sebesar 80,42%. Sedangkan kandungan pada jagung 79,95%.

Hanya saja, yang membuat tepung sorgum sedikit peminat adalah karena tidak adanya gluten seperti pada tepung terigu. Apalagi bagi masyarakat Indonesia masih kurang peminat pada sorgum sebagai pengganti beras.

Masyarakat Indonesia sudah tenggelam dalam nikmatnya elasitisitas terigu, karena tingginya gluten, dan inilah yang membuat adonan mie, dan roti menjadi elastis.

Selain itu Sorgum dikenal memiliki manfaat yang lebih baik daripada tepung terigu karena bebas gluten dan memiliki angka indeks glikemik yang rendah sehingga turut mendukung tren gerakan konsumen bebas gluten diet seperti di negara-negara maju.

Karena itu, sorgum memang cocok sebagai pengganti beras, terutama bagi orang yang menderita penyakit diabetes atau kencing manis.

Budi Daya

Sorgum termasuk tanaman yang mudah dibudidayakan karena membutuhkan biaya perawatan yang termasuk murah dan bisa ditanam secara tumpang sari dengan padi gogo, kedelai, kacang tanah atau tembakau, ataupun ditanam dengan pertanaman tunggal.

Dalam satu kali tanam, sorgum dapat dipanen lebih satu kali sehingga sorgum tergolong tanaman yang memiliki produktivitas yang tinggi. Daerah budidaya sorgum sangat luas, sorgum dapat hidup mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi dengan iklim tropis-kering sampai iklim basah.

Di Indonesia, daerah pengembangan sorgum cukup luas. Saat ini, daerah penghasil sorgum meliputi Jawa Tengah (Pati, Demak, Wonogiri, Grobogan), Yogyakarta (Gunung Kidul, Kulon Progo), Jawa Timur (Lamongan, Bojonegoro, Tuban, Probolinggo), dan sebagian daerah di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Tanaman sorgum termasuk tanaman prioritas kedua untuk petani di Nusa Tenggara Timur setelah tanaman jagung. Tanaman ini dapat tumbuh di daerah yang memiliki curah hujan rendah, sistem pengairan terbatas dan kondisi lahan yang tak subur.

Manfaat Kesehatan

Menurut web halodoc.com, sorum memiliki manfaat kesehatan luar biasa bagi manusia. Berikut ini manfaat sorgum yang sayang untuk dilewatkan:

1. Mengurangi Peradangan

Sorgum dikenal mengandung banyak senyawa fenolik, yang diantaranya bertindak sebagai antioksidan. Kandungan tersebut juga terbukti baik dalam mengurangi beberapa bentuk peradangan, karena sifat antioksidannya.

2. Mencegah Kanker

Beberapa senyawa fenolik dalam sorgum memiliki efek antikanker. Tanin dalam sorgum (yang berkontribusi pada pigmentasi biji-bijian), dapat menghambat enzim yang berkaitan dengan perkembangan kanker payudara.

Sementara, sekelompok senyawa fenolik lainnya dalam sorgum, yang dikenal sebagai 3-deoxyanthocyanidins, telah terbukti memiliki efek merusak pada beberapa sel kanker manusia.

3. Menurunkan Berat Badan

Pati dalam sorgum sulit dicerna oleh tubuh manusia, dibandingkan dengan biji-bijian lainnya. Oleh sebab itu, sorgum dapat membuat perut terasa kenyang lebih lama, tanpa perlu mengasup banyak kalori. Bagi kamu yang yang sedang berusaha menurunkan berat badan, sorgum bisa jadi pilihan tepat.

4. Aman Bagi Pengidap Celiac

Sorgum dan produk turunannya, termasuk tepung sorgum, telah ditetapkan sebagai biji-bijian alternatif yang aman bagi pengidap penyakit celiac.

Journal of Agricultural and Food Chemistry menerbitkan sebuah penelitian yang menganalisis genom sorgum untuk menentukan apakah sorgum mengandung protein gluten. Mereka menegaskan bahwa gluten tidak tersedia di semua varietas sorgum.

5. Kesehatan Pencernaan

Sorgum adalah salah satu sumber serat makanan terbaik. Satu porsi sorgum mengandung 48 persen asupan serat harian yang direkomendasikan.

Serat sangat penting untuk fungsi sistem pencernaan. Serat dapat dapat melancarkan sistem pencernaan, sehingga dapat mencegah sembelit. Jika sistem pencernaan bekerja optimal, maka masalah kesehatan lainnya dapat dicegah.

6. Banyak Kegunaan

Sorgum merupakan bahan yang serbaguna dan mudah ditambahkan ke sejumlah resep. (Berbagai Sumber)

Editor: Iman NR

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button