News

Sering Direndahkan, Manfaat Singkong Luar Biasa Bagi Kesehatan

Singkong bukan makanan yang asing bagi warga Indonesia. Meski ada istilah “Anak Singkong” dengan konotasi yang merendahkan, justru singkong memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh manusia.

Bahkan di sejumlah daerah, singkong merupakan makanan pokok karena mengandung kalori yang besar yang bersumber dari kandungan karbohidratnya.

Nutrisi singkong memang penting bagi tubuh. Setiap 100 gram singkong rebus terdapat kalori besar, proteit dan lemak. Umbi-umbian ini juga mengdung serat, vitaminin dan mineral.

Berikut kandungan gizi yang terdapat pada setiap 100 gram singkong seperti yang dilansir web hellosehat.com.

  • Air: 61,4 gram
  • Karbohidrat: 36,8 gram
  • Energi: 154 kalori
  • Protein: 1,0 gram
  • Serat: 0,9 gram
  • Lemak: 0,3 gram
  • Kalium: 394 miligram
  • Kalsium: 77 miligram
  • Vitamin C: 31 miligram
  • Fosfor: 24 miligram

Gizi yang terkandung pada umbian-umbian ini memiliki khasiat untuk tubuh, di antaranya;

1. Penambah energi

Setiap 100 gram singkong mengandung 38 gram karbohidrat. Karenanya, singkong menjadi sumber energi yang baik bagi Anda yang akan menjalani aktivitas fisik berat.

Aktivitas fisik akan menguras glikogen, bentuk glukosa yang disimpan sebagai cadangan energi. Ketika makan singkong, karbohidrat akan diubah menjadi glukosa, diubah lagi menjadi glikogen dan disimpan dalam otot.

Jadi, manfaat singkong untuk menambah energi tak bisa disepelekan.

2. Mencegah Sembelit

Singkong mengandung pati resistan dalam jumlah yang cukup tinggi. Pati resistan termasuk ke dalam jenis serat tidak larut yang kaya akan selulosa.

Jenis serat ini sangat berguna untuk membantu kelancaran pencernaan sehingga dapat mencegah sembelit. Keberadaaannya juga dapat mendorong pertumbuhan bakteri baik yang akan melindungi usus Anda dari peradangan.

Serat juga membantu menurunkan berat badan karena bisa membuat Anda kenyang lebih lama.

3. Kendalikan Gula Darah

Bagi penderita diabetes atau gula darah, manfaat singkong tidak bisa dilaragukan lagi. Makan singkong dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Hal ini karena serat memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.

Selain itu, kandungan serat mendatangkan manfaat singkong untuk bantu menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar kolesterol, menurunkan risiko obesitas, dan menurunkan risiko penyakit jantung.

4. Menjaga Jaringan Tubuh

Singkong mengandung sumber mineral seperti kalsium, fosfor, mangan, zat besi, dan kalium. Mineral ini diperlukan untuk perkembangan, pertumbuhan, dan menjalankan fungsi jaringan tubuh.

Kalsium diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Zat besi membantu dalam pembentukan protein (hemoglobin dan myoglobin) yang membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh Anda.

Sementara itu, mangan membantu proses pembentukan tulang, jaringan ikat, dan hormon seks. Kalium diperlukan untuk sintesis protein dan membantu dalam pemecahan karbohidrat.

Selain itu, singkong juga mengandung magnesium dan tembaga yang cukup tinggi. Magnesium dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko osteoporosis. Sedangkan tembaganya dapat menjaga fungsi saraf agar tetap sehat.

5. Manfaat Bagi Kulit

Singkong mengandung vitamin C yang dikenal sebagai zat penting dalam pembentukan kolagen. Kolagen sendiri berfungsi untuk mempertahankan elastisitas kulit.

Sayangnya, tubuh manusia tidak dapat memproduksi vitamin C. Maka dari itu, tubuh memerlukan asupannya dari makanan dengan vitamin C. Singkong bisa menjadi pilihan yang bisa dikonsumsi untuk bantu memenuhi kebutuhannya.

Mengolah Singkong

Singkong menjadi salah satu bahan yang esensial karena bisa dimanfaatkan menjadi banyak makanan atau diubah menjadi bentuk lain seperti tepung.

Namun, disarankan jangan mengonsumsinya dalam keadaan mentah. Sebab, singkong mentah mengandung sianida alami yang bisa bersifat beracun bila tertelan. Memasaknya akan membuat senyawa ini jadi tidak berbahaya.

Untuk mempersiapkannya, kupas kulit singkong terlebih dahulu. Awali dengan memotong ujung umbinya, lalu bagi menjadi beberapa bagian guna mempermudah saat mengelupas kulit.

Pisahkan kulit dengan mengiris dari atas ke bawah sembari diputar, pastikan tidak ada kulit yang tersisa. Setelah itu, Anda bisa mulai merebus atau menggoreng sampai benar-benar matang dan empuk. (Editor: Iman NR)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button