Hotel

Tahun Politik 2024 Diuntungkan Bagi Sektor Perhotelan

Badan Pengurus Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Banten menilai tahun politik berdampak positif bagi pariwisata, khususnya perhotelan.

Bahkan, tahun politik juga menjadi salah satu target market dari pengusaha hotel dan restoran, baik di dalam kota mau pun di kawasan pariwisata, seperti Anyer.

Demikian disampaikan Ketua Steering Committee (SC) BPD PHRI Banten Doddy Fathurahman, saat hadiri economic outlook 2023 & 2024 di Hotel Aston Serang, Jumat (27/10/2023).

Doddy Fathurahman mengatakan, tahun politik cukup berdampak baik dan positif pada sektor pariwisata di daerah, khususnya perhotelan.

Sebab, biasanya partai politik memiliki berbagai kegiatan yang membutuhkan tempat pertemuan atau pun rapat.

“Politik justru salah satu market pariwisata kami. Hal itu menyangkut kegiatan-kegiatan dari partai politik. Dimana mereka akan membutuhkan tempat untuk mengadakan meeting, pertemuan, atau pun kampanye,” paparnya.

Menurutnya, dalam setiap momen yang terjadi baik di pusat mau pun daerah, hingga politik pasti membawa dampak positif bagi perputaran perekonomian.

“Tentu sangat berdampak positif. Karena semua aktivitas atau kegiatan pasti ada dampak positifnya. Seperti tahun politik saat ini,” ucapnya.

Meskipun, kata dia, pihaknya tidak mengikuti atau pun terlibat secara langsung dalam perpolitikkan saat ini.

Namun, PHRI akan menjalin kerja sama dengan siapa pun, termasuk partai politik maupun calon-calonnya.

“Jadi semua partai akan kami upayakan untuk bekerja sama. Kami mencoba untuk memfasilitasi,” ujarnya.

Seperti di Hotel Aston Serang, yang berkonsep sebagai ‘convention center’ dengan memiliki cukup banyak ruang meeting untuk menyediakan kebutuhan pertemuan-pertemuan, atau pun rapat.

“Ya, memang ada beberapa partai politik yang sudah memesan untuk kegiatan-kegiatan mereka, yang bahkan bisa mendatangkan hingga 500 orang,” kata Doddy yang juga sebagai Regional General Manager Aston Serang-Cilegon-Anyer.

Ke depan, kata dia, akan ada penahanan ‘budgeting’ terkait pembayaran dari partai politik. Namun, hal itu bukan menjadi kendala dalam dunia pariwisata dan perhotelan.

“Karena dalam prosesnya kami tetap akan mendapatkannya. Karena memang ini bisnis,” tuturnya.

Hotel Manager Aston Serang Hotel and Convention Center Rausyan Fikri mengatakan, Hotel Aston Serang menjadi satu-satunya hotel yang mengusung konsep ‘convention center’.

“Makanya, kami menamakan Aston Serang ini sebagai Banten International Convention Centre (BICC). Karena kami memprioritaskan fasilitas meeting room,” ujarnya.

Seperti The Ballroom dengan daya tampung 1.300 orang dengan konsep standing.

“Kemudian, 600 untuk table. Lalu, untuk meeting room sendiri ada delapan, jadi keseluruhannya ada sembilan,” ujar Fikri menambahkan.

Aden Hasanudin / Editor : Abdul Hadi

Aden Hasanudin

SELENGKAPNYA
Back to top button