Hukum

Tom Lembong Terjerat Kasus Korupsi Impor Gula, Ini Kronologinya

Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) RI era kabinet Jokowi – JK, Tom Lembong terjerat kasus korupsi impor gula.

Kejaksaan Agung (Kejagung) telah mengumumkan dua tersangka dalam kasus dugaan korupsi impor gula di Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang terjadi pada tahun 2015..

Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qodar menjelaskan, Tom Lembong Terjerat Kasus Korupsi impor gula, dirinya diduga memberikan izin kepada perusahaan swasta untuk mengimpor gula kristal mentah pada tahun 2015.

Padahal, berdasarkan rapat koordinasi antar kementerian pada 12 Mei 2015, Indonesia mengalami surplus gula dan tidak membutuhkan impor.

“Sehingga tidak perlu atau tidak membutuhkan impor gula,” kata Qodar dalam konferensi pers di Kantor Kejagung, Jakarta, pada Selasa, 29 Oktober 2024.

Sesuai dengan Keputusan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Nomor 527 Tahun 2004, yang boleh diimpor oleh pemerintah hanyalah gula kristal putih yang siap dijual ke masyarakat. 

Qodar juga menyebut, impor gula tersebut hanya boleh dilakukan oleh perusahaan BUMN. 

“Tetapi berdasarkan persetujuan impor yang telah dilakukan oleh tersangka TTL, impor gula tersebut dilakukan oleh PT AP dan tidak melalui rapat koordinasi dengan instansi terkait,” tandasnya.

Rekam Jejak Karier Tom Lembong

Tom Lembong terjerat kasus korupsi impor gula ini menyita perhatian publik, karena dikenal pernah dekat dengan sejumlah politisi, seperti mantan pembantu Jokowi hingga tim pemenangan Anies di Pilpres 2024. Berikut ini rekam jejak karier Tom Lembong di dunia politik Indonesia:

Pada tahun 2013, Tom Lembong mulai masuk dunia politik dengan menjadi penasihat ekonomi sekaligus penulis pidato untuk Jokowi yang kala itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Kemudian, pengusaha Indonesia itu kembali dipanggil ke istana usai Jokowi terpilih sebagai Presiden RI ke-7, sebagai penulis pidatonya pada tahun 2014.

Pada tahun 2015, Jokowi mengangkat Tom Lembong sebagai Menteri Perdagangan RI dan lanjut sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada periode tahun 2016-2019.

Saat masa itu, Tom Lembong juga menjabat sebagai Ketua Dewan PT Jawa Ancol yang merupakan BUMD yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Terbaru, tersangka kasus impor gula Kemendag itu juga menjalin hubungan dekat dengan Anies Baswedan sebagai Timses AMIN (Anies-Cak Imin) di Pilpres 2024.

Tom Lembong menjabat sebagai co-captain Timnas AMIN dan menarik perhatian publik dengan kritik-kritiknya terhadap kebijakan Jokowi. Salah satunya, ekonom Indonesia itu mengaku menyesal saat menjadi bagian dari pemerintahan RI.

“Semakin mendalami data-data ekonomi, saya ini benar-benar sedih banget, prihatin banget,” ucap Tom Lembong dalam diskusi “Pemuda Harsa: Bangga Bicara” di On3 Senayan, Jakarta, pada Jumat, 9 Februari 2024 lalu.

“Dan saya punya rasa sesal, menyesal yang lumayan besar karena saya pernah menjadi bagian dari pemerintah,” tambahnya.

Tom Lembong juga menyesal karena pada masa dirinya menjabat sebagai Mendag di pemerintahan Jokowi, strategi yang dijalankannya dalam membenahi ekonomi Indonesia tidak sepenuhnya berhasil.

“Termasuk di saat-saat kita menjalankan strategi yang menurut data yang saya lihat, tidak berhasil. Kalau mau lebih keras lagi, ya banyak gagal,” pungkasnya.

Menko Prabowo yang Pernah Bermasalah

Berkaca dari hal itu, kini Indonesia telah melantik para menteri yang bekerja di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa, 22 Oktober 2024.

Harapannya jelas, agar para menteri Prabowo ini tidak tersandung kasus korupsi seperti yang dialami oleh Tom Lembong sebagai eks menteri di era Jokowi.

Menilik sejumlah menteri koordinator (Menko) di Kabinet Merah Putih, ternyata ada nama-nama pernah ketahuan bermasalah sebelum dilantik oleh Prabowo. Siapa saja mereka? Berikut ini di antaranya:

  • Budi Gunawan

Menko Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan pernah dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka atas kepemilikan rekening gendut. 

KPK menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka dugaan suap dan melanggar UU Korupsi pada tahun 2015 silam.

Menurut Wakil Ketua KPK kala itu, Bambang Widjojanto mengklaim pihaknya sudah melakukan penyidikan sejak beberapa tahun sebelumnya melalui laporan pengaduan dari masyarakat.

Setelah beberapa tahun berlalu, Budi menang dalam sidang praperadilan dan status tersangkanya gugur. 

  • Airlangga Hartarto

Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto juga sempat disinggung dalam pusaran kasus dugaan korupsi ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan turunannya.

Masalah itu dihadapi Airlangga saat masih menjabat di Kementerian Perdagangan (Kemendag) periode 2021-2022 di era Presiden Jokowi.

Airlangga telah diperiksa selama 12 jam oleh Penyidik Jaksa Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Jampidum Kejagung) pada Senin, 24 Juli 2023 lalu.

  • Muhaimin Iskandar

Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sempat terseret dalam kasus dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) pada 2012. 

Selain itu, Cak Imin yang menjabat sebagai Menakertrans periode 2009-2014 juga diduga ikut menikmati dana suap percepatan pembangunan infrastruktur daerah di Kemenakertrans dan diperiksa sebagai saksi oleh KPK, pada tahun 2011 silam. 

“Saya sudah membantu menjelaskan semua yang saya tahu, semua yang saya pernah dengar, dan Insya Allah semuanya yang saya ingat, yang saya tahu, sudah saya jelaskan,” katanya usai pemeriksaan di Gedung Merah Putih, KPK, Jakarta, Kamis, 7 September 2023.

Editor: Abdul Hadi

Abdul Hadi

Back to top button