Warga Kota Tangerang yang sudah divaksin mencapai 57 persen dari target 1,7 juta jiwa. Vaksinasi tersebut akan dipercepat untuk mewujudkan kekebalan kelompok (herd immunity). Karena itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat membuka lokasi untuk vaksinasi.
Lokasi vaksinasi itu di antaranya terdapat di 104 kelurahan, RS Daan Mogot, RSUP dr Sintanala, sekolah-sekolah yang berada di bawah kewenangan Pemkot Tangerang, Puskesmas dan pusat-pusat keramaian.
“Per Minggu (8/8) capaian vaksinasi warga Kota Tangerang sudah mencapai 671.356 untuk dosis satu, 349.972 untuk dosis dua, dan 2.063 untuk dosis tiga (khusus tenaga kesehatan),” ujar Dini Anggraeni Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Selasa (10/8/2021).
Menurut Dini, dengan tingginya antusias warga serta upaya maksimal pemerintah, dalam per hari angka penerima vaksin sempat menyentuh angka tertinggi di 25.018 orang. Saat ini pun pelaksanaan vaksinasi di Kota Tangerang berhasil mencapai 20.000 orang per hari.
Dini mengungkapkan, menjelang Dirgahayu Republik Indonesia ke 76, vaksinasi semakin digencarkan melalui program Gebyar Vaksin. Dalam pelaksanaannya pihak Kecamatan dan Kelurahan lebih dilibatkan guna memobilisasi masyarakat. Diharapkan, target 70 persen vaksinasi di Kota Tangerang dapat tercapai tepat pada hari kemerdekaan sesuai arahan Presiden.
“Saat ini kita semua harus bekerjasama, kami kerahkan semua puskesmas (33 puskesmas, red) yang ada di Kota Tangerang sebagai sentra vaksinasi,”pungkasnya.
Sebelumnya, Danrem 052 Wijayakrama, Brigjen Purwiro Hadi Wardhono meninjau pelaksanaan vaksinasi si Vihara Butong, Kecamatab Neglasari, Kota Tangerang, Minggu (1/8/2021l). (Baca: Danrem 052 Wijayakrama Pantau Vaksinasi di Vihara Butong Tangerang)
Pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar dan menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Vaksinask ini untuk mendukung percepatan terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok di Kota Tangerang.
Vaksinasi yang dilaksanakan bekerjasama dengan unsur TNI ini menyasar warga usia 12-17 tahun dan usia 18 tahun ke atas.
Danrem 052 Wijayakrama Brigjen Purwito Hadi Wardhono menjelaskan, para personel TNI dikerahkan mulai dari proses skrining kesehatan awal peserta hingga penyuntikan vaksin warga.
“Petugas memeriksa setiap warga yang akan di vaksin. Jika kondisinya dinyatakan sehat, maka bisa dilakukan penyuntikan vaksin,”ujarnya.
Ia berharap bagi masyarakat di Kota Tangerang yang belum divaksin agar jangan ragu dan takut untuk mau dan aktif mencari informasi kaitan vaksinasi.
“Mari bersama kita dukung percepatan herd immunity dan target vaksinasi dua juta sesuai arahan bapak Presiden,” tegasnya. (Reporter: Eky Fajrin / Editor: IN Rosyadi)
