Viral Video Mesum Guru dan Siswi, Ini Kata Madrasah Raudhatul Afthal
Beredar video mesum yang diduga dilakukan oknum guru Madrasah berinisial LM dan siswi di Madrasah Raudhatul Afthal, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang viral di media sosial.
Video mesum berdurasi kurang 1 menit itu memperlihatkan adegan tidak senonoh, layaknya pasangan suami istri.
Usut punya usut, rupanya video mesum dilakukan oleh mantan guru dan mantan siswi madrasah tersebut.
Menanggapi hal itu, Supardi, Wakasek Madrasah Raudhatul Athfal Kecamatan Carenang Kabupaten Serang mengatakan bahwa orang yang disangkakan guru itu sudah lama tidak mengajar Madrasah Raudhatul Athal.
“Inisial LM memang pernah mengajar sebagai guru Penjaskes. Tapi sejak tahun 2020, dia tidak mengajar di sini,” ungkapnya, saat ditemui di Kantor Kemenag Kabupaten Serang, Kamis (2/11/2023).
Supardi mengakui, pihaknya mengetahui video mesum itu didapat dari masyarakat sekitar. Bahkan isu tersebut di dengarnya kurang mengenakan khususnya pihak sekolah.
“Kemarin tahu dari warga, dan kami pun merasa kurang enak aja terdengarnya, karena LM ini sudah lama tidak mengajar di Madrasah , dan informasi skerang LM kerja di Pabrik,” katanya.
Dikatakan Supardi, inisial LM yang bersangkutan dulunya mengajar Penjaskes, kemudian berhenti. Jadi LM sudah tidak mengajar di madrasah ini selama dua tahunan.
“LM sudah lama tidak mengajar dia kerja di pabrik. Selama ini yang bersangkutan secara prilaku dikenal baik, orangnya sopan mangkanya tidak menyangka terjadi seperti itu, bahkan sampai berhenti dari sini pun saya rasa masih ada sopan santunnya,” jelasnya.
Kasi Pendidikan Madrasah, Kemenag Kabupaten Serang, Ahmad Suhaemi mengaku sangat menyayangkan viralnya video beradegan mesum yang menyeret nama madrasah tersebut.
Dia berjanji, ke depan pihaknya akan lebih selektif dalam perekrutan guru madrasah.
“Ke depan, kami ingin guru itu memiliki akhlak yang baik, menjadi guru teladan bagi anak anak didiknya dan juga bagi masyarakat. Ini jadi bahan selektif guru yang menjadi teladan terhadapan murid muridnya,” ujarnya.
Menurutnya, di madrasah memang bukan hanya berisi guru-guru agama saja, tetapi ada guru lainnya seperti Penjakes, PKN, matematika, fisika dan guru seni.
“Kami inginkan guru itu bukan hanya memiliki keahlian di bidangnya tapi memiliki akhlak dan perilaku yang baik itu juga mungkin jadi bahan seleksi juga ke depan agar guru-guru di Kabupaten Serang ini menjadi guru yang menjadi teladan,” harapnya. (Aden Hasanudin)
Editor Iman NR