Ekonomi

Virgojanti: TKDV Banten Diharapkan Turunkan Tingkat Pengangguran Terbuka

Plh Sekda Provinsi Banten, Virgojanti berharap pembentukan Tim Koordinasi Daerah Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi (TKDV) di Provinsi Banten dan Kabupaten /Kota dapat menyelaraskan langkah dalam upaya menurunkan tingkat pengangguran terbuka.

“Kami ingin menyelaraskan langkah dalam menyelesaikan permasalahan pengangguran terbuka dari berbagai aspek,” ungkap Virgojanti usai menghadiri Sosialisasi Tim TKDV Provinsi Banten Tahun 2024 di Aula Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Rabu (21/8/2024).

Virgojanti menuturkan, masalah pengangguran harus diselesaikan dengan bersama-sama. Mulai dari sektor pendidikan dan industri, sehingga dapat terbangun link and match antara dunia pendidikan dan dunia kerja.

“Tugas TKDV di antaranya mensinergikan, mengevaluasi pelaksanaan program dan mengamanatkan dokumen perencanaan,” katanya.

Virgojanti juga terus mendorong pemerintah Kabupaten /Kota di Provinsi Banten untuk dapat segera membentuk TKDV. Sehingga diharapkan upaya dalam menekan tingkat pengangguran terbuka dapat selaras dan mencapai hasil yang optimal.

“Kami mendorong agar itu dapat segera di bentuk di Kabupaten/Kota,” imbuhnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten, Septo Kalnadi untuk TKDV melibatkan berbagai unsur, mulai dari pemerintah daerah, perguruan tinggi, industri, pengusaha, pekerja hingga pemerhati.

“Kami harap ini mendorong untuk mempercepat langkah-langkah pencapaian link and match pada sektor pendidikan formal dan dunia industri,” ujarnya.

Kata Septo, saat ini pihaknya juga telah melakukan kerja sama dengan sejumlah forum HRD terkait dengan perkembangan kebutuhan industri. Hal itu sebagai langkah dalam menyesuaikan pendidikan vokasi yang dilakukan oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Banten maupun milik Kemenaker.

“Karena kebutuhan industri terus berubah mengikuti perkembangan, dan itu harus kita sesuaikan. Bahkan dalam dua tahun ini kami juga mengeluarkan sertifikat profesi bagi yang melakukan pelatihan di BLK Provinsi Banten,” jelasnya.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Warsito menyampaikan Indonesia harus bekerja cepat dalam meningkatkan kualitas SDM dengan melakukan revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi.

“Sudah terdapat sejumlah percontohan implementasi revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi yang menyusun strategi daerah, mengadopsi dari strategi nasional disesuaikan dengan potensi, kebiasaan dan keunikan daerah,” pungkasnya.

Saat ini telah terbentuk TKDV Tingkat Provinsi Banten dan TKDV Kabupaten Tangerang serta TKDV Kabupaten Serang.

Dalam kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri oleh 8 pemerintah Kabupaten/Kota melalui OPD yang membidangi ketenagakerjaan dan transmigrasi serta tamu undangan yang lainnya. (Biro Adpim Pemprov Banten)

Editor Iman NR

Iman NR

Back to top button