Selama bulan ramadhan dan hari raya idul fitri 2024, volume sampah yang masuk ke TPAS Cilowong, Taktakan Kota Serang terjadi peningkatan dibandingkan hari – hari biasa
Demikian dikatakan Kepala TPAS Cilowong, Agam saat ditemui di TPAS Cilowong, Taktakan Kota Serang, Jumat (19/4/2024).
Agam mengatakan, pada hari normal sampah yang masuk ke Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Cilowong 360 ton perhari, sedangkan selama bulan ramadan dan hari raya idul fitri terjadi peningkatan.
“Ada peningkatan volume sampah selama bulan ramadan dan hari raya Idul Fitri 2024, yang biasa hanya 360 ton perhari, namun meningkat menjadi 410 ton perhari nya,” ungkap Agam.
Lebih lanjut Agam menjelaskan, meskipun volume sampah di Kota Serang selama ramadan dan lebaran meningkat, namun penanganannya dapat teratasi.
“Iya walaupun terjadi peningkatan volume sampah namun penanganan sampah dapat teratasi, iya meskipun kekurangan armada, kita menerapkan shift petugas kami bekerja lebih ekstra,” paparnya.
Adapun penyumbang sampah terbanyak didominasi sampah plastik, yang dihasilkan dari sampah hasil rumah tangga, dan juga hasil dari rumah makan.
“Selain sampah rumah tangga, banyak juga sampah yang di hasilkan para pedagang musiman pada saat bulan ramadhan, kemudian pada saat malam takbir juga banyak sampah yang di hasilkan para pedagang dadakan di pasar lama dan Royal, bahkan kami sebagai petugas kebersihan pada malam takbir langsung menangani sampah di pasar lama dan royal , sampai hari lebaran juga kita masih membersihkan ,” terangnya
Saat ini DLH Kota Serang memiliki armada pengangkut sampah sebanyak 33 unit, sedangkan armada dari swasta ada sebanyak 77 unit.
Aden Hasanudin / Editor: Abdul Hadi
