Lingkungan

Wabup Tangerang Dukung Daur Ulang Sampah Via Budidaya Maggot

Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Mad Romli mendukung mendaur ulang sampah organik melalui budidaya maggot. Diharapkan, cara ini mengurangi volume sampah dan menghasilkan produk bernilai ekonomi tinggi.

Dukungan Wabup Tangerang, Mad Romli itu dikemukakan dalam Saresehan Maggot Kabupaten Tangerang tahun 2021 di Hotel Lemo, Kecamatan Kelapa Dua, Kamis (9/12/2021).

Menurutnya, daur ulang sampah melalui budidaya manggot merupakan salah satu inovasi untuk penanganan sampah di Kabupaten Tangerang.

“Agar ke depan, upaya perwujudan lingkungan yang sehat bisa segera tercapai,” ungkapnya.

Mad Romli memaparkan, inovasi melalui sistem biokonversi sampah makanan (food waste) melalui maggot merupakan solusi yang efektif.

Hal tersebut, sejalan dengan program tindak lanjut dalam RPJMD (Rencana Jangka Menengah Daerah) Kabupaten Tangerang 2019-2023. “Yaitu Program Unggulan KIPPRAH (Kita Peduli Permasalahan Sampah),” paparnya.

Mad Romli melanjutkan, pengembangan Maggot atau dikenal larva blacck soldier fly terbukti dapat mengurangi sampah organik.

“Maggot menghasilkan produk bernilai ekonomi berupa pakan ternak yang berprotein tinggi serta menghasilkan residu (kotoran) sebagai pupuk alami bagi tumbuh-tumbuhan,” jelas Wabup yang akrab dipanggil H Ombi.

Mad Romli mengapresiasi, seluruh pihak yang mendukung upaya pemanfaatan sampah daur ulang dengan budidaya ini. Sebab hal itu, bukan hanya sampah yang dapat terselesaikan. Namun, sampah tersebut dapat menjadi lebih bernilai.

“Bisa untuk pakan ternak unggas, seperti: ayam, bebek, angsa. dapat menjadi pakan ikan lele, gurame, nila, bandeng serta ikan hias, bahkan menghasilkan pupuk organik yang dihasilkan dari kotoran maggot tersebut,” tuturnya.

Mad Romli berharap, kegiatan ini sebagai realisasi dari Rencana Aksi Daerah (RAD) tentang pemanfaatan sampah makanan agar bernilai Ekonomis melalui Manggot ini.

Selain itu, dapat mendorong Kreasi dan Inovasi pengurangan sampah yang terus menerus ada dan dapat memberikan nilai tambah (ekonomis) bagi masyarakat Kabupaten Tangerang.

“ Bahkan usaha ekonomi baru di tengah pandemic covid-19 ini,” harapnya. (Reporter: Iqbal Kurnia / Editor: Iman NR)

Iqbal Kurnia

Back to top button