Musim kemarau yang melanda, warga di lingkungan Cilowong Legok, Kelurahan Cibendung kecamatan Taktakan, Kota Serang mengaku kesulitan air bersih untuk dikonsumsi.
Mereka kesulitan air bersih untuk dikonsumsi sudah hampir dua minggu, lantaran mesin air jet pump sumur bor milik kelurahan rusak, karena terus menyala untuk mendapatkan air bersih.
Untuk mendapatkan air, mereka rela harus menempuh jarak berkilo-kilo dan jalur yang naik turun kebun aliran sungai untuk mendapatkan air.
Meskipun air sungai yang didapat tidak layak untuk di konsumsi untuk keperluan minum dan memasak.
“Banyak warga disini ngambil air di kebon, Jauh kebonnya jaraknya tiga kilo lebih, biasanya kan pake mesin itu yang dari pemerintah, pake jet pump di sumur bor, tapi mesinnya mati rusak udah mau dua minggu,” kata Rifdah (40) warga Kampung Cilowong Legok yang dihampiri saat pembagian air. Kamis 24 Agustus 2023.
Dia mengaku, selama mesin jet pump rusak, masyarakat harus mengantri untuk mendapatkan air di kebun aliran sungai.
“Hampir 24 jam itu ngambil air disana (kebun), ada mata air tapi cuma netes-netes aja, pengen dapet satu ember itu sekitar satu jam kali, karena teelalu banyak airmya butek,” keluhnya.
Rifdah mengaku, kesulitan air beraih warga pun banyak yang mandi sehari sekali. Bahkan meskipun air di sungai butek dimanfaafkan untuk memasak.
“Mandi juga akhirnya sehari sekali, untuk minum beli galon, kalau ga da uang ngambil air di sungai, karena lokasi sungai nya jauh,” pungkasnya.
Aden Hasanudin / Editor : Abdul Hadi
