Warga Cirangkong Tewas Usai Dirawat Akibat Dicangkul oleh ODGJ

Sempat mendapatkan perawatan di RSUD Banten, Ubaidi, 70 tahun, Warga Cirangkong yang merupakan korban pencangkulan oleh tetangganya bernama Saprudin, 50 tahun, di Kampung Tanah Beureum, Desa Cirangkong, Kecamatan Petir, Kabupaten meninggal dunia, Kamis, 19 Juni 2025.
Kapolsek Petir, Iptu Furqon Saibatin membenarkan informasi itu. Pihaknya bersama anggotanya juga telah melaksanakan takziah ke rumah almarhum Ubaidi untuk menyampaikan duka cita.
“Bersama anggota kami menyempatkan bertakziah ke rumah almarhum untuk menyampaikan duka cita kepada keluarga korban,” kata Iptu Furqon Saibatin, Kapolsek Petir, Jumat (20/6/2025).
Furqon menjelaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku Saprudin, yang diduga mengalami gangguan kejiwaan.
“Langkah-langkah penyelidikan terus kami lakukan secara profesional dan berhati-hati, mengingat kondisi khusus dari pelaku yang diduga ODGJ,” jelasnya.
Furqon menambahkan saat ini, Kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan dari rumah sakit terkait, sambil terus menggali keterangan dari para saksi di lokasi kejadian.
“Kami juga memastikan keluarga korban mendapatkan keadilan dan informasi secara transparan,” tambahnya.
Sebelumnya, Ubaidi, 70 tahun, warga Desa Cirangkong, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang dilarikan ke RSUD Banten usai kepalanya dicangkul Saprudin, 50 tahun, tetangganya yang diduga mengalami orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) (Baca: Warga Desa Cirangkong Dicangkul Bagian Kepalanya Oleh ODGJ).
Berkat kecepatan dalam menindaklanjuti laporan, pelaku yang diduga mengidap gangguan kejiwaan ini berhasil diringkus personil Polsek Petir dalam waktu kurang dari satu jam tidak jauh dari lokasi kejadian. Saat ini, pelaku Saprudin diamankan di Mapolsek Petir.
Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko mengatakan peristiwa yang sembat membuat geger warga Desa Cirangkong ini terjadi sekitar pukul 14.30. Sebelum kejadian, korban duduk di bangku bersama rekan tetangganya.
“Pada saat korban ngobrol dengan tetangganya, tiba-tiba datang pelaku sambil membawa cangkul,” kata Kapolres didampingi Kapolsek Petir, Iptu Furqon Saibatin.
Tanpa berkata sepatah katapun, pelaku kemudian mencangkul bagian kepala korban. Mendapat serangan yang tidak diduga korban tidak bisa lagi menghindar sehingga serangan pacul itu melukai bagian kepala dan telinga.
“Usai menganiaya korban, pelaku ngeloyor pergi. Sementara korban yang mengalami luka berat dilarikan warga ke puskesmas setempat. Sedangkan warga lainnya menghubungi petugas Polsek,” terang Condro.
Mendapat laporan tersebut, petugas Polsek Petir langsung bergerak ke lokasi kejadian dan puskesmas untuk melihat kondisi korban. Melihat kondisinya yang terluka parah, korban segera dirujuk ke RSUD Banten untuk penanganan lebih baik. (Yono)