Warga Desa Ciagel Ditangkap Karena Menusuk Tetangga dengan Pisau Dapur
MT, 16 tahun, warga Desa Ciagel, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang diamankan petugas Polsek Cikande, usai menusuk Tukah, 38 tahun, tetangganya dengan menggunakan sebilah pisau dapur.
Korban menderita 3 luka tusukan pada bagian tangan dan perut. Semula wanita ibu rumah tangga ini dirawat di rumah bidan desa, dan selanjutnya korban dilarikan ke RS Hermina Ciruas.
Kapolsek Cikande. Kompol Andri Surya Kurniawan mengatakan peristiwa penganiayaan berat ini terjadi sekitar pukul 22.00, ketika korban baru saja masuk rumahnya usai mengunjungi rumah orangtuanya.
“Ketika berada di ruang tamu, korban mendengar suara dari ruang dapur. Karena kondisi ruang dapur gelap, korban mengira suara itu ulah tikus yang sedang mencari makanan,” terang Kapolsek, Selasa (31/12/2024).
Korban kemudian pergi ke ruang dapur sambil menyalakan lampu. Begitu lampu menyala, korban kaget begitu melihat ada tamu tidak diundang ada dalam rumahnya. Pelaku yang panik kemudian mengambil pisau yang ada dapur.
“Begitu diketahui pemilik rumah, pelaku mengambil pisau dapur lalu beberapa kali menusukkan ke tubuh korban. Setelah itu, pelaku melarikan diri sebelum warga berdatangan,” terang Kompol Andri Surya.
Warga yang mendengar teriakan minta tolong mulai berdatangan. Melihat kondisi korban bersimbah darah, warga membawanya ke rumah bidan setempat untuk mendapatkan pertolongan.
“Korban sempat mendapatkan pertolongan pertama dari bidan desa, dan selanjutnya dilarikan ke RS Hermina,” kata Kapolsek.
Setelah memperoleh informasi, lanjut Kapolsek, anggotanya segera mendatangi lokasi. Saat sedang melakukan olah TKP, petugas memperoleh informasi jika pelaku bersembunyi di sebuah gubug di jalur pipa gas.
“Dibantu sekuriti perusahaan, petugas Unit Reskrim berhasil mengamankan pelaku dan langsung mengamankan ke Mapolsek Cikande,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan, kata Kapolsek, pelaku MT masuk rumah korban bukan untuk mencuri barang berharga melainkan untuk mencari makanan. Pelaku yang diketahui merupakan anak yatim ini mengaku terpaksa masuk rumah tetangganya karena kelaparan.
“Dari hasil pemeriksaan, korban masuk rumah korban untuk mencari makanan karena lapar, bukan untuk mencuri barang berharga. Pelaku panik dan menusuk korban karena kaget ulahnya diketahui pemilik rumah,” jelasnya.
Menurut Kapolsek, berdasarkan informasi yang didapat, pelaku yang berstatus pelajar SMP ini merupakan anak yatim yang tinggal bersama kakaknya yang bekerja sebagai buruh serabutan.
“Kemungkinan karena kondisi keluarga kakaknya serba kekurangan, mengakibatkan pelaku kesulitan untuk makan,” tandasnya. (Yono)