Yontankfib 2 Mar melaksanakan kegiatan penyiapan penembakan Ranpur Tank BMP 3F dan PT 76 M di Garase Yontankfib 2 Mar Kesatrian Marinir Soetedi Senaputra Karangpilang, Surabaya. Jumat (21/07/2023).
Kegeiatan Ranpur Tank ini dalam rangka Latihan Gabungan (Latgab) TNI tahun 2023,
Kegiatan penyiapan penembakan Ranpur meliputi kalibrasi sistem kendali senjata, merupakan prosedur utama yang harus dilaksanakan oleh pengawak Ranpur.
Prosedur ini dilakukan sebelum tank melakukan penembakan guna menghasilkan akurasi tembakan yang akurat.
Pada Ranpur BMP 3F dilaksanakan kalibrasi senjata 2A70 (kaliber 100 mm), 2A72 (kaliber 30 mm), laser, guide missile.
Sedangkan pada Ranpur Tank PT 76 M meliputi kalibrasi pitch angel (sudut hadap tank), can angel (sudut kemiringan tank), boresighting (penyesuaian sumbu laras dengan teropong bidik) pada Kanon 90 mm.
Komandan Batalyon Tank Amfibi 2 Marinir, Letnan Kolonel Marinir Alfredo Yowel Antaribaba menyampaikan, persiapkan personel dan material secara optimal dengan melaksanakan tahapan-tahapan prosedur sebelum penembakan, untuk hasil yang maksimal pada saat Latihan Gabungan TNI tahun 2023.
Sebelumnya, Batalyon Tank Amfibi (Yontankfib) 2 Mar melakukan simulasi problem latihan operasi amfibi dan serbuan mekanis di Pantai Banongan, Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Jumat (14/7/2023).
Latihan ini dalam rangka mempertajam naluri tempur dan keterampilan Siswa Pendidikan Kejuruan Bintara Kavaleri (Dikjurbakav) angkatan XXXII dan Siswa Pendidikan Kejuruan Tamtama Kavaleri (Dikjurtakav) angkatan XLVI TA. 2023 (Baca: Yontankfib 2 Mar Lakukan Latihan Operasi Amfibi di Banongan).
Latihan Operasi Amfibi (Opsfib) yang melibatkan Ranpur Tank BMP 3F disimulasikan melaksanakan pendaratan menuju pantai yang dikuasai musuh.
Latihan dilanjutkan dengan operasi darat lanjutan menuju sasaran berikutnya dengan menggunakan taktik Kerja Sama Infanteri Tank (KSIT) dan Penyerbu Mekanis (BUNIS).
Komandan Batalyon Tank Amfibi 2 Marinir, Letkol Marinir Alfredo Yowel Antaribaba, menyampaikan, bekali para siswa dengan ilmu yang dimiliki sebagai penunjang peran dan tugas pokok sebagai Pasukan Pendarat Amfibi. Oleh karena itu, laksanakan latihan ini dengan sebaik-baiknya sebagai wujud profesionalisme. (Ahmad Munawir – Menkav 2 Mar)
Editor Iman NR
