Komandan Batalyon Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri (Danyonkapa) 2 Marinir, Letkol Marinir Yudha Fahruliyan memimpin upacara tradisi pelepasan wisuda purna bakti prajurit ksatria perkasa di Lapangan Apel Yonkapa 2 Mar, Kesatrian Marinir Soepraptono, Semarung, Ujung, Surabaya, Kamis (6/10/2022).
Danyonkapa 2 Mar mengucapkan terimakasih kepada 5 Prajurit Yonkapa 2 Mar yang telah purna bakti atas dedikasi, loyalitas serta pengabdian yang tinggi terhadap dinas sehingga dapat mengukir sejarah selama berdinas di Korps Marinir TNI AL khususnya Batalyon Kapa 2 Marinir.
Kemajuan Korps Marinir sampai saat ini tidak lepas dari peran dan kerja keras dari para prajurit yang patut diteladani oleh generasi penerusnya.
“Selamat jalan, selamat berkarya dan selamat melanjutkan perjuangan untuk kepentingan bangsa dan negara,” ujarnya.
Hal ini sesuai dengan perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono tentang pembangunan Sumber Daya Manusia unggul dan profesional serta tangguh dalam menghadapi segala ancaman.
Hari yang sama, Yonranratfib 2 Mar melaksanakan uji arung kendaraan tempur (Ranpur) jenis BTR 50 PM di Dermaga Satuan Amfibi (Satfib) Koarmada II, Ujung Surabaya, Kamis (6/10/2022).
Kegiatan uji arung Ranpur di laut dipimpin langsung Komandan Yonranratfib 2 Mar Letkol Marinir Kuswandi, dilaksanakan untuk lebih meyakinkan kesiapan Ranpur serta untuk mengetahui sejauh mana kemampuan Ranpur dalam mengarungi laut yang nantinya mendukung pelaksanaan Lattek tersebut.
Komandan Yonranratfib 2 Mar menyampaikan, tujuan dilaksanakannya uji arung ini selain untuk mengetahui kondisi terakhir Kendaraan tempur, juga untuk memastikan kekedapan dan kemampuan Ranpur pada saat bermanuver di laut.
“Uji arung harus dilaksanakan sebagai syarat utama untuk memastikan semua sistem bekerja secara baik, dengan demikian pelaksanaan Lattek nantinya benar-benar mendapatkan hasil yang maksimal sekaligus dapat meningkatkan profesionalisme Pengawak Ranpur dan kesiapan material tempur itu sendiri,” ungkapnya.
Yonranratfib 2 Mar juga dalam mendukung kegiatan prodik siswa Diktukba Kavaleri Angkatan LIII mengerahkan Senjata Mesin Sedang (SMS) FN Mag 58 jenis GPMG kaliber 7,62 MM dan PKT kaliber 7,62 MM pada Latihan praktek (Lattek) teknik operasional Senjata Mesin Sedang di kelas lapangan, Kesatrian Marinir Soepraptono.
Pada kegiatan Lattek dengan instruktur Serka Marinir Iswahyudi memberikan beberapa materi diantaranya pengenalan karakteristik senjata, fungsi dan penggunaan, bongkar pasang hingga perawatan senjata serta gambaran peranan para siswa yang nantinya akan menjadi Komandan Kendaraan (Danran) pada orgas kru Ranpur.
Komandan Yonranratfib 2 Mar Letkol Marinir Kuswandimenyampaikan, sesuai dengan tupoksi sebagai kru Ranpur, meskipun nantinya para siswa apabila kembali ke kesatuan bukan menjadi penembak melainkan sebagai Danran, namun sudah menjadi keharusan bagi Danran akan tetap dituntut kemampuannya dalam menguasai semua teknik yang berhubungan dengan operasional maupun manuver Ranpur.
Apalgi pada saat melaksanakan serbuan, salah satunya pemberian aba-aba penembakan di Ranpur, maka dari itu menjadikan hal penting bagi para siswa dalam menyerap dan menguasai teknik maupun operasional senjata yang sudah diberikan oleh pemberi materi. (Munawir – Menkav 2 Mar / Editor: Iman NR)
