1.200 Personel Polri TNI Dikerahkan Pengamanan Pilkada Kab Serang
Sebanyak 1.200 personel Polri TNI dikerahkan dalam pengamanan Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 di wilayah hukum Polres Serang yang akan berlangsung pada Rabu 27 Nopember mendatang.
Seluruh personel yang bertugas pengamanan Pilkada dilepas oleh Kapolres Serang, AKBP Candra Sasongko dalam apel pergeseran pasukan tahapan pemungutan dan penghitungan suara dalam rangka Operasi Mantap Praja Maung di Mapolres Serang, Senin 25 Nopember 2024.
“Jumlah personil yang melaksanakan tugas pengamanan Pilkada Serentak sebanyak 1.200 personil yang terdiri dari Polres Serang sebanyak 700 personil, BKO Polda Banten dan Brimob 400 personil, BKO TNI sebanyak 100 personil serta 2.816 Linmas,” kata Kapolres Serang.
Untuk kerawanan TPS, Kapolres Serang, AKB Condro Sasongko mengatakan ada satu desa di Kecamatan Tirtayasa memiliki aspek geografis kerawanan yang cukup tinggi karena berada di Pulau Tunda. Meski demikian pihaknya telah melakukan kordinasi dengan Polair serta penyelenggara pilkada.
“Untuk tingkat kerawanan kami tidak under estimate, semua TPS kami anggap rawan. Oleh karenanya, kami sudah perintahkan seluruh personil untuk melakukan tugas pengamanan dengan baik sesuai arahan yang sudah diberikan,” tegasnya.
Terkait pola pengamanan TPS, Kapolres menjelaskan para personil pengamanan ini akan ditugaskan di 1.408 TPS di wilayah hukum Polres Serang.
“Semua TPS kami anggap rawan. Oleh karenanya untuk pola pengamanan TPS nya, 1 anggota Polri, 2 Linmas serta 1 anggota BKO. Dan kami pastikan, semua personil yang bertugas tidak dibekali senjata api,” tandas Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan, tugas pengamanan TPS adalah tugas khusus, sehingga setiap anggota yang tiba di lokasi harus melakukan pengecekan lokasi TPS yang akan diamankan, kenali siapa Ketua maupun petugas PPS, Linmas, panwascam maupun penyelenggara pilkada.
“Lakukan mapping situasi wilayah geografis dan karakteristik masyarakat di wilayah masing-masing, tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman terorisme,” ujar mantan Kasubdit Dittipidter dan Tipidsus Ditreskrimsus Polda Banten.
Kapolres mengatakan apel pergeseran pasukan ini merupakan bukti kesiapan Polres Serang untuk mewujudkan pelaksanaan pengamanan pesta demokrasi berjalan aman, nyaman dan lancar sesuai harapan bersama.
“Jika ada permasalahan di TPS, saya ingatkan jangan ambil tindakan sendiri, harus koordinasi dengan KPU dan Bawaslu jangan sampai melebar harus diselesaikan saat itu juga,” tandasnya.
Kapolres mengatakan lakukan tindakan penegakan hukum terhadap pelanggaran tindak pidana pemilu secara terpadu melalui sentra Gakkumdu. “Perhatikan bener itu,” tegas Kapolres.
Kepada seluruh personil yang bertugas, Kapolres juga mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan, sikap dan perilaku yang humanis. Pada saat pengamanan di TPS jangan cuek atau apatis dan jaga netralitas.
“Saya ingatkan jaga netralitas selama tugas pengamanan. Semoga seluruh dedikasi dan pengabdian menjadi nilai ibadah dihadapan Allah SWT,” ucap Alumnus Akpol 2005. (Yono)