Sebanyak 22.368 hewan kurban di Kabupaten Tangerang sudah memiliki sertifikasi kesehatan atau aman untuk dikonsumsi dagingnya saat Idul Adha 1444 Hijriyah / 2023.
“Dari hasil pemeriksaan dan pengawasan hewan kurban yang dilakukan oleh kami, sampai saat ini sudah ada total 22.368 ekor hewan kurban mendapat sertifikasi sehat,” kata Kepala DPKP Kabupaten Tangerang Asep Jatnika di Tangerang, Selasa (27/6/2023).
Dari total ribuan hewan ternak yang telah dinyatakan layak dan mengantongi surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) untuk kurban itu terdapat dari 460 lokasi lapak penjualan hewan yang ada di Kabupaten Tangerang.
Adapun untuk rinciannya, antara lain seperti ternak kambing sebanyak 3.164 ekor, sapi 6.351 ekor, domba 12.180 ekor dan kerbau 13 ekor dapat dipastikan bisa dikonsumsi dengan baik oleh masyarakat.
“Dari seluruh hewan ternak/kurban yang kita periksa itu tidak ada yang terindikasi alami penyakit mulut dan kuku (PMK) atau lumpy skin disease (LSD). Jadi dipastikan aman semua,” ucapnya.
Dia juga menyampaikan, atas hasil pemeriksaan hewan tersebut, pihaknya memberikan tanda dengan pemasangan stiker pada lapak-lapak penjual hewan kurban untuk memberikan rasa aman pada masyarakat yang akan membeli hewan kurban.
“Target kami tidak ada. Yang pasti pemeriksaan ini kita akan terus lanjut di seluruh kecamatan yang ada,” ujar dia.
Sebelumnya, sebanyak 100 petugas kesehatan dari DPKP Kabupaten Tangerang telah diterjunkan untuk memeriksa sertifikasi kesehatan hewan kurban di daerahnya itu dalam mencegah kemungkinan munculnya penyakit.
Dari ratusan petugas kesehatan yang tengah disiapkan itu melakukan pemeriksaan dan pengawasan di titik-titik lokasi penjualan hewan dari 29 kecamatan yang ada di wilayahnya.
Selain itu, dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan hewan bakal dilakukan dengan pemeriksaan administrasi vaksin dan fisik hewan. Petugas juga nanti akan mendatangi masing-masing lapak hewan kurban tersebut.
Selama masa Idul Adha tahun ini, Pemkab Tangerang juga telah memproyeksikan kebutuhan hewan kurban di wilayahnya itu naik sebesar 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada momen yang sama di tahun 2022, pihaknya telah mencatat kebutuhan hewan kurban di daerahnya itu mencapai 22.315 ekor dengan rincian sebanyak 4.352 hewan kurban sapi, 34 ekor kerbau, 4.670 domba dan 3.290 kambing. (Azmi Syamsul Ma’arif – LKBN Antara)
Editor Iman NR
*) Berita ini merupakan kerjasama diseminasi LKBN Antara dengan MediaBanten.Com.
