497 Tahun Kabupaten Serang, Kemajuan Daerah Diapresiasi
Pada 8 Oktober 2023, Kabupaten Serang tepat berusia 497 tahun. Sebagai daerah tertua di Banten, Kabupaten Serang saat ini dinilai penuh kemajuan dan diapresiasi berbagai kalangan. Pemerintah daerah dinilai telah melahirkan program yang bermanfaat untuk masyarakat.
Ketua MUI Kabupaten Serang, KH Ahmad Khudori Yusuf mengatakan, hari ulang tahun (HUT) ke-497 daerah tertua di Banten ini harus menjadi momentum untuk melakukan evaluasi terhadap pembangunan yang telah dilakukan Pemkab Serang.
Menurutnya, Kabupaten Serang sudah banyak kemajuan di bawah kepemimpinan Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah.
“Banyak sekali prestasi dan perubahan yang beliau berikan untuk Kabupaten Serang, salah satunya di bidang infrastruktur jalan. Hingga beliau dengan berani mengambil kebijakan mengambil alih status jalan desa menjadi jalan kabupaten,” ujarnya, Sabtu (7/10/2023).
Dari panjang jalan kewenangan daerah tertua di Banten sepanjang 601,13 kilometer yang ditargetkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2017 tentang Percepatan Pembangunan infrastruktur Jalan Kabupaten Serang, telah tuntas dibeton tahun 2022.
Termasuk peningkatan jalan desa menjadi jalan Kabupaten sepanjang 461,41 KM dan telah dibeton sepanjang 296,68 KM.
Sementara pada bidang pendidikan, Bupati Serang setiap tahun menggulirkan beasiswa untuk siswa SD, SMP, hingga perguruan tinggi.
Bahkan untuk tingkat Provinsi Banten, Pemkab Serang yang pertama menggulirkan beasiswa perguruan tinggi.
Sudah lebih 1.500 mahasiswa yang diberikan beasiswa, mulai dari guru PAUD, mahasiswa ilmu hukum, kedokteran, pertanian, dan ekonomi.
Menurut Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Profesor Fatah Sulaiman, Pemkab Serang di bawah kepemimpinan Ratu Tatu Chasanah telah bekerja keras membangun Kabupaten Serang dengan fokus peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM).
“Kebijakan beasiswa bagi putra-putri Kab Serang dari dana APBD dan dukungan terhadap pembangunan fasilitas pendidikan baik dasar bahkan pendidikan tinggi terus menjadi program prioritas,” katanya.
Sejumlah program lain yang dilaksanakan Pemkab Serang, yakni pada bidang pertanian, Pemerintah Kabupaten Serang bersama ahli pertanian, Profesor Ali Zuma Masyar telah menciptakan varietas kedelai unggul dengan nama Migo Ratu Serang.
Selain itu, tercipta pula varietas padi unggul dengan nama Trisakti 01. Dua varietas ini mampu menghasilkan panen kedelai maupun padi berlipat.
Pada program kesehatan, Pemkab Serang menurunkan bantuan program ambulans desa, program jaminan kesehatan untuk masyarakat tidak mampu secara ekonomi, dan program insentif bagi kader KB.
Juga insentif bagi kader posyandu. Selanjutnya peningkatan sarana prasarana kesehatan mulai dari tingkat puskesmas, hingga Rumah Sakit dr Dradjat Prawiranegara (RSDP).
Pada bidang sosial ekonomi, telah diperbaiki lebih dari 13 ribu rumah tidak layak huni.
Kemudian telah launching, batik khas Kabupaten Serang dengan 12 motif yang sudah dipatenkankan. Banyak juga program usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan mengusung tagline UMKM Bisa, Bela, Beli,
Sejumlah program keagamaan dijalankan. Mulai dari insentif 6.190 guru madrasah diniyah, insentif 8.686 guru ngaji, insentif guru TPQ Rp1,39 miliar, beasiswa bagi 212 penghafal Alquran, bantuan pembangunan pondok pesantren salafiah, dan program isbat nikah hingga fasilitasi pemberangkatan jemaah calon haji.
Pengamat politik dari Banten Institute for Governance Studies (BIGS) Harits Hijrah Wicaksana mengatakan, Ratu Tatu telah on the track dalam meletakan fondasi pembangunan di Kabupaten Serang.
“Pembangunannya harus berkelanjutan jangan sampai terhenti. Karena apa yang sudah ditanamkan oleh Ratu Tatu itu positif,” kata Harits. (ADV)