Advetorial

Arief : Pembangunan Kantor MUI Setiap Kecamatan Harus Tuntas Tahun Ini

Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, pembangunan Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di setiap kecamatan di Kota Tangerang harus tuntas dalam tahun ini.

Demikian dikatakan Arier R Wismansyah, Walikota Tangerang saat menghadiri acara tasyakuran dan peletakan batu pertama pembangunan Kantor MUI Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Rabu (2/8/2023).

“Alhamdulillah, hari ini kita letakan fondasi pembangunan Kantor MUI Kecamatan Batuceper, mudah – mudahan ini menjadi jalan keberkahan dan kemaslahatan untuk umat khususnya Umat Islam yang ada di Batuceper,” ucap Arief.

Arief, meminta kepada pemborong yang melakukan pekerjaan proyek pembangunan untuk dapat mengerjakan dengan baik dan dengan kualitas yang terbaik sesuai perencanaan yang sudah ditentukan.

“Titip nih biar bangunannya kokoh, kuat dan rapih. Berikan kualitas terbaik karena ini menjadi tempat para Alimil ulama untuk bermusyawarah membuat program – program kemaslahatan umat,” terang Arief.

Arief, juga mengungkapkan, di Provinsi Banten hanya di Kota Tangerang yang dibangun Kantor MUI di setiap Kecamatan oleh pemerintah daerahnya dalam hal ini Pemerintah Kota Tangerang.

“Semoga MUI Kecamatan Batuceper bisa memberikan kemaslahatan bagi masyarakat dan terus menuntun agar senantiasa menjalankan apa yang Allah SWT perintahkan dan Rosulullah sunnahkan sehingga membawa kebaikan untuk masyarakat Kota Tangerang yang berakhlakul karimah,” tukas Arief.

Sebagai informasi, di tahun 2023 ini akan dibangun 5 Gedung MUI Kecamatan diantaranya Jatiuwung, Batuceper, Neglasari, Tangerang, dan untuk Kecamatan Karawaci akan dilakukan renovasi dan 8 (delapan) Kecamatan sudah terbangun.

MUI atau Majelis Ulama Indonesia adalah Wadah Musyawarah para Ulama, Zuama, dan Cendekiawan Muslim di Indonesia untuk membimbing, membina dan mengayomi kaum muslimin di seluruh Indonesia.

Majelis Ulama Indonesia berdiri pada tanggal, 7 Rajab 1395 Hijriah, bertepatan dengan tanggal 26 Juli 1975 di Jakarta, Indonesia.

MUI berdiri sebagai hasil dari pertemuan atau musyawarah para ulama, cendekiawan dan zu’ama yang datang dari berbagai penjuru tanah air.

Dari musyawarah tersebut, dihasilkan adalah sebuah kesepakatan untuk membentuk wadah tempat bermusyawarahnya para ulama. zuama dan cendekiawan muslim, yang tertuang dalam sebuah “Piagam Berdirinya MUI”. (Adv)

SELENGKAPNYA
Back to top button