Advetorial

Kenali Penyakit Cacingan, Jenis dan Cara Pencegahannya

Cacingan adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit berupa cacing yang hidup di dalam tubuh manusia, terutama di dalam usus. Beberapa jenis cacing yang dapat menyebabkan kecacingan yaitu cacing kremi, cacing pita, cacing tambang, dan Ascaris lumbricoides.

Dinas Kesehatan Provinsi Banten merilis, bahwa Gejala kecacingan antara lain sakit perut, diare, mual, muntah, dan penurunan berat badan. Pencegahan kecacingan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan, mencuci tangan sebelum makan, memasak makanan dengan baik, dan memberikan obat cacing secara teratur.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Dr,dr,Ati Pramudji Hastuti, MARS menyampaikan bahwa berdasarkan Permenkes nomor 15 tahun 2017 bahwa Cacingan adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing dalam tubuh manusia yang ditularkan melalui tanah.

“Pemberian Obat Pencegahan Secara Massal Cacingan yang selanjutnya disebut POPM Cacingan adalah pemberian obat yang dilakukan untuk mematikan cacing secara serentak kepada semua penduduk sasaran di wilayah berisiko Cacingan sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan Cacingan,” ujar Kadinkes.

Selanjutnya dikatakan, bahwa penanggulangan cacingan di wilayah intervensi stunting dilaksanakan pada anak sasaran usia 1 – 2 tahun dilaksanakan 2x setahun dengan interval 6 bulan.

Berikut adalah cara mencegah kecacingan yang disampaikan Dinas Kesehatan Provinsi Banten:

  1. Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat
  2. Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir
  3. Buang air besar di jamban
  4. Menjaga kebersihan makanan dari lalat dengan menutupnya dengan tudung saji
  5. Memakai alas kaki
  6. Minum obat cacing 6 bulan sekali

Strategi Penunggalangan dilaksanakan melalui kegiatan promosi Kesehatan, surveilans cacingan, pengendalian faktor Risiko, penanganan penderita, dan POPM Cacingan. Kapan Pemberian Obat Penanggulangan Massal Kecacingan dilaksanakan?

POPM Cacing dapat dilaksanakan secara terintegrasi dengan kegiatan:

  1. Bulan vitamin A;
  2. Pemberian makanan tambahan anak balita, anak usia pra sekolah, dan anak usia sekolah;
  3. Usaha kesehatan sekolah; atau
  4. Program kesehatan lain

Cacing apa saja yang bisa menyerang anak?

  1. Cacing Kremi: Cacing ini umumnya menular dari konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi telur cacing. Cacing ini dapat tumbuh hingga 1 cm dan hidup selama 2 bulan. Gejala yang muncul pada orang yang terinfeksi cacing kremi adalah gatal-gatal di sekitar anus, terutama pada malam hari.
  2. Cacing Gelang: Infeksi cacing gelang dapat terjadi jika seseorang mengonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi telur cacing gelang. Cacing ini dapat berkembang biak dalam jumlah banyak di dalam tubuh. Gejala yang muncul pada orang yang terinfeksi cacing gelang adalah sakit perut, mual, muntah, diare, dan penurunan berat badan.
  3. Cacing Tambang: Jenis cacing ini terdapat pada daging matang yang sudah dihinggapi larva cacing. Setelah masuk ke dalam tubuh, larva berdiam di usus manusia dan tumbuh menjadi dewasa. Setelah itu larva akan berkembang biak dan berpindah dari usus ke organ tubuh lainnya. Gejala yang muncul pada orang yang terinfeksi cacing tambang adalah sakit perut, diare, dan anemia.

Kapan anak dikatakan Cacingan?

  1. Bila ditemukan cacing atau telur cacing dalam tinja.
  2. Bila terdapat cacing yang hidup dan berkembang biak dalam usus manusia

Anak yang sehat bisa terkena cacing. Apa saja dan tanda gejala cacingan?

  1. Kurang nafsu makan, lesu, perut buncit
  2. Berat badan menurun
  3. Nyeri perut, muntah dan mual
  4. Diare atau sembelit
  5. Keluar cacing dari mulut atau dubur
  6. Kadang disertai gatal sekitar anus
  7. Pertumbuhan anak terganggu

Cacingan berbahaya pada anak, anak yang cacingan menjadi kurang gizi, anemia, mudah sakit, Lelah dan rewel, karena makanannya diserap cacing dan nafsu makannya menurun.

Pertumbuhan anak terganggu infeksi cacing pada masa pertumbuhan anak dapat membuat berat dan tinggi badan dibawah rata-rata. Perkembangan motorik dan kinerja kognitif dan potensi kecerdasannya terganggu, sehingga kemampuan konsentrasi belajar disekolah akan menurun dan membuat anak sulit berprestasi.

Jika cacing sudah berkembang biak terlalu banyak dalam tubuh, akan menyumbat lumen usus dan sangat berbahaya bagi tubuh.

Upaya mewujudkan Pemerintah Provinsi Banten dalam penanggulangan Kecacingan melalui kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan dan Pengendalian Filariasis dan Kecacingan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Banten bersama Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota di Provinsi Banten, Puskesmas, DPRD Komisi V Provinsi Banten dihadiri oleh Masyarakat dan kader. (Adv Dinkes Provinsi Banten)

Back to top button