Atlet Batalyon Polisi Militer 2 Marinir (Yon POM 2 Mar) berlatih menembak untuk menghadapi lomba menembak HUT Resimen Bantuan Tempur 2 Marinir (Menbanpur 2 Mar). Latihan itu dilaksanakan di lapangan tembak FX Soepramono Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Kamis (4/6/2020).
Sebelum berlatih menembak, atlet Yon Pom 2 Mar diberi materi langkah-langkah bidikan nol benar, teori standar senjata, aturan dan keselamatan. Diharapkan prajurit menguasai karakteristik senjata. Senjata itu seperti laras panjang SS1 maupun FNC dengan amunisi tajam kaliber 5,56 mm dan jarak tembak 50 meter.
Menurut Komandan Yon POM 2 Mar Letkol Laut (PM) Edwin Heryana, latihan ini menjadi agenda rutin sekaligus latihan pemantapan atlet Yon POM 2 Mar terpilih. Atlet ini dipersiapkan mengikuti lomba menembak HUT Menbanpur 2 Mar tahun 2020.
Latihan yang terprogram, bertahap, bertingkat dan berlanjut ini. Dengan itu, Atlet Yon POM 2 Mar bisa pulang membawa prestasi, bukan sekadar menjadi peserta lomba.
“Latihan menembak merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap prajurit. Kami latih secara berjenjang dan intensif. Harapannya para prajurit dapat meningkat kemampuannya, sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan pada perlombaan nantinya,“ tuturnya. (yosafat RH/menbanpur 2 mar)
Baca:
- Latihan Marinir di Surabaya, Dari Ponton Improvisasi Hingga Kesehatan
- Pamen Menbanpur 2 Mar Rebut Juara 1 Lomba Panahan Pasmar 2
- Kapal Hongkong Tangkapan TNI AL Mulai Sandar di Indah Kiat Cilegon
Yong Angmor 2 Mar Latihan Dalam Kolone
Prajurit Batalyon Angkutan Bermotor 2 Marinir (Yon Angmor 2 Mar) berlatih perorangan kesenjataan dalam meningkatkan kemampuan Bidal (Pembimbing dan Pengendali) dalam kolone kendaraan. Latihan dilakukan di Kesatrian Marinir Soetedi Senaputra, Karang Pilang, Surabaya, Kamis (4/6/2020).
Kemampuan Bidal berperan penting sebagai penghubung kolone dalam suatu tugas pergeseran pasukan yang menggunakan kendaraan taktis dari Yon Angmor 2 Mar.
Bidal bertugas sebagai mencari jalan bagi kolone ataupun konvoi kendaraan, mengantar jalannya kolone atau konvoi sampai ke tujuannya, memberi keamanan bagi kolone atau konvoi dalam berlalu lintas. Bidang juga sebagai penghubung antara eselon depan dan eselon belakang serta mencari alternatif route lain, bila rute pokok ada hambatan.
Danyon Angmor 2 Mar, Mayor Marinir Tulus Novan Hartawan Siagian mengatakan, Bidal bertugas menandai jalan-jalan, memberikan isyarat ke suatu kolone dapat dan tidaknya jalan dilalu. Bidal juga sebagai ordinance Motorcycle, pengatur lalu lintas, medan kritis, jalan jalan sempit, jembatan jalan, jalan ramai, persimpangan dan lain-lain. Bila melihat bahaya atau rintangan maka ia segera membalik dengan menyalakan lampu sebagai tanda bahaya.
Komandan Angmor 2 Mar berpesan kepada prajurit nya untuk tetap semangat dalam melaksanakan latihan bidal meskipun dalam kondisi Covid 19 yang belum mereda.
“Kita selaku punggawa terdepan NKRI, dalam situasi apapun harus mampu untuk menyiapkan diri baik taktik dan strategi satuan untuk mengatasi problem yang akan dihadapi kedapannya. Tetap semangat dan terus kembang ilmu pertempuran Yon Angmor 2 Mar.” katanya. (yosafat RH/menbanpur 2 mar)
