Nakes Kena Covid, Puskesmas Jombang Gelar Rapid Tes dan Swab
Puskesmas Jombang, Kota Cilegon melakukan rapid test dan tes swab massal kepada puluhan warga Kelurahan Gedong Dalem, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.
Tes massal digelar di dua tempat, yakni di Link Cigiceh dan Taman Raya Kelurahan Gedong Dalem, Senin (15/6/2020), dibantu oleh Tim dari Kelurahan Gedong Dalem, Polsek Kota Cilegon, Babinsa, dan Babinkamtibmas.
Pelaksanaan rapid test dan tes swab dilakukan setelah 4 tenaga medis (Nakes) RSUD Kota Cilegon dinyatakan positif Covid-19.
dr Eli Sugiana, Kepala Puskesmas Jombang, ketika dikonfirmasi MediaBanten.Com, Senin (15/6/2020) membenarkan pelaksanaan rapid test dan swab massal tersebut.
Baca:
- Pedagang Pasar Krenggot Positif Covid di Kota Cilegon, Angka bertambah
- Gara-gara OTG Sebarkan Covid, Puskesmas Tirtayasa Ditutup Sepekan
- Tangani Korban Laka Lantas, Dua Tenaga Medis RSDP Positif Covid
Hasil Tracing
Menurut dr Eli, pelaksanaan rapid test dan swab, menindaklanjuti hasil pelacakan (tracing) terhadap keluarga dan warga yang kontak erat dengan 4 tenaga medis RSUD Cilegon yang positif Corona.
Untuk jumlah warga yang menjalani rapid test sebanyak 33 orang. Keluarga pasien yang mengikuti pengambilan sampel swab test sebanyak 17 orang.
“Totalnya ada 50 orang. Untuk keluarga 4 tenaga medis ada 17 orang yang menjalani tes swab, dan warga yang menjalani tapid test, sebanyak 33 orang,” kata Eli.
Sementara itu hasil dari rapid test kepada 33 warga, hasilnya non-reaktif. Namun demikian apabila terdapat hasil tes yang reaktif, yang bersangkutan dapat melanjutkan untuk mengikuti PCR/Swab Test agar hasilnya lebih akurat,” tutur dr Eli.
“Kegiatan Ini merupakan salah satu upaya kami untuk menekan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19,”sambung dr Eli.
Sebelumnya, 23 perawat RSUD Cilegon di Provinsi Banten, dinyatakan positif Corona (COVID-19). Para perawat dinyatakan positif setelah melakukan swab pada 3 Juni lalu. Hasil PCR dari RSKM dan RSUD Cilegon menyatakan mereka positif Corona.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon, Dana Sujaksani dikonfirmasi tidak menampiknya. Meski mencatat jumlah tenaga kesehatan naik signifikan, namun pelayanan di RSUD Cilegon tidak akan ditutup. (yusvin)