Telkomsel memberikan bantuan kuota internet gratis 10 GB, berbentuk kartu perdana merdeka belajar untuk 57.000 pelajar dan guru di SD-SMP, di Kota Serang. Bantuan untuk menunjang sistem pembelajaran daring itu, diterima langsung oleh Walikota Serang Syafrudin di Ruang Kerjanya, di Puspemkot Serang, Kota Serang, Rabu (9/9/2020).
Walikota Serang langsung memberikan bantuan kartu perdana itu kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang, Wasis Dewanto, untuk disalurkan kepada para guru dan pelajar.
GM Consumer Sales Region Weestem Telkomsel Jabotabek, Kuntum Wahyudi mengatakan, program ini sebagai bentuk dukungan terhadap para pelajar mengahadapi belajar online. Teknisnya, bantuan kartu perdana itu nantinya tinggal dilakukan registrasi pendaftaran. Setelah aktif, secara otomatis kuota gratis itu dapat dipergunakan.
“Telkomsel tetap harus melakukan registrasi sesuai data yang betul. Setelah diregistrasi otomatis 10 GB itu diterima oleh siswa atau guru,” ujarnya.
Baca:
Selanjutnya, jika nomor itu didaftarkan ke Dapodik, maka otomatis akan mendapat bantuan setiap bulannya dari pemerintah sampai akhir tahun. Jika kuota yang disedikan tidak cukup atau habis sebelum waktunya, maka pelajar atau guru bisa membeli kuota 11 GB dengan harga Rp5.000.
Lebih lanjut, karena masih banyak siswa dan guru yang tentunya belum mendapatkan. Tidak menutup kemungkinan pihaknya akan membantu ditahap kedua.
“Kalau ternyata bantuan dari pemerintah itu masih kurang, dengan kartu perdana merdeka belajar dari telkomsel ini. Siswa bisa membeli paket dengan harga kompetitif, dengan Rp 5 ribu dapat 11 gb dan bisa dibeli berkali-kali. Kalu memang masih banyak yang belum dibantu, kami akan usahan di tahap kedua nanti,” katanya.
Sementara Wali Kota Serang Syafrudin menuturkan, dengan bantuan ini pihaknya merasa sangat terbantu. Dia berpesan, kuota gratis ini diharapkan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Jangan sampai malah digunakan untuk bermain game online.
Baca:
“Pemkot Serang merasa terbantu karena memang selama ini keluhan masyarakat atau orang tua murid dan anak murid itu kaitannya dengan kuota internet. Besok akan disalurkan. Pergunakan untuk belajar dirumah (daring) jangan untuk main game,” tamba Walikota Serang itu.
Syafrudin menjelaskan, Telkomsel sudah memperluas kaver sinyalnya hingga ke Kelurahan Cibendung dan Sukalaksana. Kesulitan sinyal di kedua kelurahan itu sempat dijadikan bahan demo para pelajar dan mahasiswa yang tergabung dalam sebuah organisasi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang, Wasis Dewanto mengatakan, pembagian bantuan karyu perdana merdeka belajar itu akan mulai disalurkan besok, Kamis (10/9/2020). Secara teknis pembagiannya, akan diserahkan ke para Kepala Sekolah di masing-masing Sekolah SD dan SMP di Kota Serang.
“Mekanisme nanti pihak telkomsel langsung dengan kepala sekolah. Kalau Dinas Pendidik hanya mencoba memfasilitasi, mempertemukan antara pihak Telkomsel dengan kepala sekolah,” ungkapnya.
Kata dia, jumlah pelajar SD dan SMP di Kota Serang ada sekitar 106.000 siswa. Perinciannya SD ada 78.000 siswa dan SMP sekitar 28.000 siswa. Artinya memang dengan bantuan dari telkomsel ada untuk sebanyak 57.000 siswa. Masih ada kekurangan sekitar 49.000 siswa yang kemungkinan tidak mendapatkan bantuan kuota gratis.
“Saya berharap, dalam pelaksanaannyabtidak ada yang menerima double. Sehingga kekurangannya tidak bertambah,” katanya. (Sofi Mahalali)