TNI, lurah, camat hingga masyarakat ‘ngeronda’ di Kampung Kubang Welut, Kelurahan Samangraya, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, untuk memastikan Peraturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro berjalan semestinya.
PPKM Mikro digelar dengan harapan bisa menekan angka penularan virus covid-19. ‘Ngeronda’ sembari ngopi itu juga sekaligusbmengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker saat beraktifitas, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi aktifitas diluar rumah, hingga menerapkan pola hidup sehat dan bersih.
“Kita melaksanakan monitoring dan pengecekkan penerapan PPKM skala Mikro di Kecamatan Citangkil, yang masuk kedalam daerah hukum Polsek Ciwandan,” kata Kapolsek Ciwandan, AKP Ali Rahman, kemarin.
Sembari ngopi dan ngobrol santai, mereka berbincang dan saling mengingatkan untuk tetao mematuhi prokes covid-19. Kemudian, berkeliling kampung dengan berjalan kaki.
Selain saling mengingatkan prokes untuk mencegah penularan corona, ronda malam juga dilakukan untuk menjaga keamanan diseluruh desa.
Baca:
-
Penerapan PPKM Skala Mikro di Kota Cilegon Hingga 22 Februari
“Dalam pelaksanaannya memberikan himbauan prokes covid-19 dan bersama-sama menjaga situasi kamtibmas, serta mempedomani langkah-langkah yang akan dilakukan berdasarkan Inmendagri, mulai dari pencegahan, penanganan, pembinaan dan pendukung,” jelasnya.
Sebelumnya, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM juga berlangsung di Kota Cilegon, sejak 09-22 Februari 2021. Peraturan skala mikro ini diberlakukan untuk menekan angka penularan virus covid 19 di Kota Baja hingga tingkat Rukun Tetangga (RT).
Bhabinkamtibmas Polsek Ciwandan di Kota Cilegon memantau sejumlah warga yang sedang melakukan isolasi mandiri dirumah, seperti di Kelurahan Kebonsari.
Salah satu pasien yang melakukan isolasi mandiri ada di kelurahan tersebut. Dia dinyatakan positif corona pada Kamis, 11 Februari 2021 usai melahirkan disebuah rumah sakit.
(Yandhi Deslatama)
